Advanced Search
Hits
7749
Tanggal Dimuat: 2011/11/08
Ringkasan Pertanyaan
Seorang putri dan putra sepakat untuk mengikat tali pernikahan dan berhubungan satu sama lain namun sang putra tidak memenuhi janjinya dan meninggalkan sang putri. Pertanyaan saya apakah sang putra telah melakukan perbuatan dosa?
Pertanyaan
Seorang putri dan putra sepakat untuk mengikat tali pernikahan dan berhubungan satu sama lain namun pihak putra tidak memenuhi janjinya dan meninggalkan sang putri. Pertanyaan saya apakah sang putra telah melakukan perbuatan dosa? Karena sang putrilah yang mengalami kerugian.
Jawaban Global

Islam adalah agama ikrar dan janji. Salah satu alamat dan sifat mukmin adalah ketika berjanji ia memenuhinya. Rasulullah Saw bersabda, “Orang-orang beriman adalah orang-orang yang setia pada syarat-syarat dan janji-janjinya.”[1]  

Amat disayangkan sebagian orang tidak menaruh perhatian dan setia terhadap masalah penting ini. Kapan saja kepentingan dan hawa nafsunya terusik maka dengan mudah ia akan melanggar janji-janjinya. Dalam pandangan moral, hal seperti ini merupakan perbuatan yang tidak terpuji.

Dengan memperhatikan poin ini, manusia-manusia cerdas sebelum menguji orang-orang dan sebelum mantap hatinya terhadap kejujuran, kelurusan, kesetiaan seseorang terhadap janjinya maka sewaktu-waktu mereka tidak akan menaruh kepercayaan terhadap mereka. Khususunya dalam urusan penting memilih pasangan yang ingin dijadikan mitra dalam kehidupannya.

Karena itu, dalam menjatuhkan pilihan ia harus melakukan penelitian, pengkajian, musyawarah dengan orang-orang yang pandai atas orang yang ingin dijadikan sebagai pasangan suami (atau istri), apakah ia termasuk orang yang setia dan loyal terhadap janjinya ketika berjanji.

Seorang gadis harus mencermati bahwa betapa banyak penipu yang berada di sekelilingnya yang apabila sekejap saja lalai dengan bahasa gombal, rayuan, melontarkan janji-janji muluk seperti pernikahan dan model hidup idaman, padahal orang tersebut sedang menipu dan ingin merenggut kesucian mereka.  Begitu mendapatkan mutiara kesucian maka dengan mudahnya mereka meninggalkan pasangannya atau menggiring mereka ke dalam kubangan perbuatan tercela.

Oleh itu, pertama, sebelum penelitian tuntas dan musyawarah dengan ayah dan ibu maka sekali-kali jangan pernah Anda menerima pinangan dan lamaran seseorang. Kedua, setelah menerima pinangan dan memilih pasangan masa depan Anda maka sebelum melangsungkan pernikahan syar’i, legal dan mencatatkannya pada kantor catatan sipil, sekali-kali Anda jangan pernah melakukan hubungan suami-istri yang akan membuat Anda menyesal seumur hidup.

Tentu orang yang menipu, menelikung dan melanggar janjinya adalah orang yang berbuat dosa. Intensitas dosanya juga seukuran dengan kerugian, kemalangan dan penderitaan yang dialami oleh orang yang ditipunya. Karena itu, ia harus, bagaimanapun caranya, harus menebus segala kerugian mental dan fisikal orang yang ditipunya kalau tidak maka ia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan Tuhan kelak di akhirat. [IQuest]

Untuk telaah lebih jauh silahkan lihat:

Indeks: Hubungan dengan Non-Mahram Sebelum Menikah, Pertanyaan 1407 (Site: 1427)


[1]. Tahdzib al-Ahkâm, jil. 7, hal. 372, Rasulullah Saw bersabda, “al-Mukminun ‘inda syurutihim.

Jawaban Detil
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban detil.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259816 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245591 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229495 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214281 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175594 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170968 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167387 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157452 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140300 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133530 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...