Advanced Search
Hits
5979
Tanggal Dimuat: 2013/11/27
Ringkasan Pertanyaan
Apa hubungan yang terdapat dalam keimamahan Ali As dengan tanah Fadak?
Pertanyaan
Apa hubungan yang terdapat dalam keimamahan Ali AS dengan tanah Fadak?
Jawaban Global
Mengingat tanah Fadak diperoleh tanpa peperangan dan dengan penyerahan para pemiliknya, maka ia tidak tergolong menjadi ghanaim (harta rampasan perang) dan anfal,[1] melainkan hanya menjadi harta pribadi Nabi Saw.[2] Ketika turun ayat “wa âti dzal qurba haqqah”, Nabi Saw  memanggil Fatimah Sa dan sesuai perintah ilahi, Nabi Saw memberikan tanah Fadak tersebut kepada beliau.[3]
Akan tetapi setelah berpulangnya Nabi Saw, khalifah pertama mengambil tanah Fadak dari tangan Fatimah Sa, dan beliau dengan segala usahanya tidak berhasil  memperoleh kembali yang menjadi haknya.[4]
Tuntutan Fadak dari pihak Fatimah al-Zahra Sa bukan sekedar tuntutan sebidang tanah (ansich), sebagaimana beberapa bukti, indikasi dan riwayat yang menunjukkan aksi tersebut adalah sebuah langkah politik. Salah satu dari bukti-bukti tersebut adalah sebuah riwayat dari Imam Kazhim As yang dinukil dari kitab Akhbâr al-Khulafa yaitu  ketika Harun Ar-Rasyid –seorang khalifah dari Bani Abbas– menghendaki Imam Kazhim As untuk menentukan batas tanah Fadak sehingga ia mampu mengembalikannya  kepada Ahlulbait, Imam Kazhim As waktu menolak memulai urusan tersebut dan bersabda: “Kamu tidak dapat mengembalikannya.” Dan ketika Harun mendesak, Imam As menjelaskan batas tanah fadak dengan seperti ini: “Batasnya yang pertama adalah wilayah Aden (Yaman), dan batasnya yang kedua Samarkand (Uzbekistan), kemudian batasnya yang ketiga Afrika dan dan selanjutnya batasnya yang keempat Laut Kaspia dan Armenia.[5] Pemaparan Imam As ini menyingkap rahasia tuntutan tanah Fadak, yang dapat dijelaskan pada dua poin:
Pertama, deklarasi hak Ilahiah terkait dengan Imam Ali As dalam keimamahan dan kekhalifaan pasca Nabi Saw.
Kedua, Tidak adanya kelayakan Abu Bakar dalam hal kekhalifahan dan tindak penyerobotan  makam keimamahan yang dilakukannya  .[6] Salah satu bukti lain adalah setelah menduduki kekhalifaan, Imam Ali As menahan diri dari mengambil alih apa (tanah Fadak) yang menjadi haknya dan menganggap dirinya tidak memerlukan perkara tersebut.[7] [iQuest]
 

[1]. Sesuatu yang menjadi hak Imam AS oleh karena makam imamah sebagaimana Nabi Saw memiliki hak tersebut oleh karena kepemimpinan Ilahiah.
[2].  Ibnu Abi al-Hadid, Syarh Nahj al-Balâghah, Riset dan edit oleh Muhammad Abul Fadhl Ibrahim, jil. 16 hal. 210, Maktabah Ayatullah Mar’asyi Najafi, Qum, Cetakan Pertama,  1404 H.
[3]. Nuruddin Ali Bin Abi Bakar Haytsami, Al-Maqshad al-Ulâ fi Zawâid  Abi Ya’la Mushili, Riset oleh Sayyid Hasan Kusrawi, jil. 3, hal. 19, Dar al-Kitab al-Ilmiyyah, Beirut; Ismail Bin Amr Ibnu Katsir Dimasyqi, Tafsir Qur’ân al-Adzim, jil. 5 hal. 63, Dar al-Kitab al-Ilmiyyah, Beirut, 1419 H.
[4]. Ibnu Sa’ad Katib Waqidi, Muhammad bin sa’ad, Aththabaqatu- Kubra, peneliti: Ihsan Abbas, jil. 8 hal. 28, Darul Shadir, Beirut, cetakan pertama, tahun 1968 M.
[5]. Muhammad Ibn Ali  Ibnu Syahr Asyub Mazandarani, Manâqib Âli Abi Thalib As, jil. 4, hal. 320-321, Allamah, Qum, Cetakan Pertama, 1379 H.
[6]. Sayyid Ali Milani, Fadak dar Faraz wa Nasyib, hal. 139, al-Haqaiq, Qum, 1386 H.
[7]. Muhammad bin Hussain Syarifurridha, Nahj al-Balâghah (Subhi Shaleh), hal. 417, Hijrat, Qum, Cetakan Pertama, 1414 H.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259867 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245631 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229533 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214325 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175627 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171008 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167432 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157494 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140344 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133559 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...