Advanced Search
Hits
13489
Tanggal Dimuat: 2012/04/14
Ringkasan Pertanyaan
Kapan dan pada masa siapa Bunda Maryam dan Bunda Asiyah Sa wafat? Dimanakan keduanya dikebumikan?
Pertanyaan
Kapan dan pada masa siapa Bunda Maryam dan Bunda Asiyah Sa wafat? Dimanakan keduanya dikebumikan?
Jawaban Global

Tatkala Fir’aun mengetahui tentang iman Asiyah, ia berulang kali melarangnya dan mendesak supaya meninggalkan ajaran dan Tuhan Musa As, namun puan ini dengan berkukuh tidak menyerah memenuhi keinginan Fir’aun.

Pada akhirnya, Fir’aun memerintahkan supaya tangan dan kakinya di tancapkan dengan paku-paku dan diletakkan di bawah terik matahari yang membakar dan batu besar dilemparkan ke dadanya sehingga beliau mencapai kesyahidan.

Pusara Bunda Asiyah terletak di Mesir.[i] Sesuai dengan penelitian pada literatur-literatur sejarah kita tidak mengetahui secara pasti usianya ketika wafat.

Dalam literatur-literatur Islam, berbeda dengan apa yang disebutkan dalam Alkitab, Bunda Maryam meninggal pada masa hidup Nabi Isa As – pada usia 51 atau 63 tahun -  Nabi Isa yang memandikannya.[ii] Pusara suci Bunda Maryam Sa terletak di Baitul Muqaddas.

 


[i]. Syahabuddin Abu Abdillah Yaqut bin Abdullah, Yaqut Hamawi, Mu’jam al-Buldân, jil. 5, hal. 142, Dar Shadir, Beirut, Cetakan Kedua, 1995 M.  

[ii]. Kulaini, al-Kâfi, jil. 1, hal. 459, Hadis 4, Nasyr Islamiyah, Teheran, Cetakan Kedua, 1362 S; Muhamad Baqir Majlisi, Bihar al-Anwar, jil. 43, hal. 206, Muassasah al-Wafa, Beirut, 1404 H. 

 

Jawaban Detil

Mengingat bahwa pertanyaan yang diajukan terdiri dari dua bagian maka ada baiknya jawaban yang diberikan juga dibagi menjadi dua bagian.

 

  1. Bunda Maryam Sa

Sejarah hidup Bunda Maryam tidak terlalu jelas dan kita tidak dapat berpendapat hal-hal detil tentang kehidupan beliau.

Menurut Alkitab, Bunda Maryam hidup hingga beberapa lama setelah kematian Nabi Isa As dan menjadi saksi putranya disalib.[1] Namun dalam literatur-literatur Islam, berbeda dengan apa yang disebutkan dalam Alkitab, Bunda Maryam meninggal pada masa hidup Nabi Isa As – pada usia 51 atau 63 tahun -  Nabi Isa yang memandikannya.[2] Pusara suci Bunda Maryam Sa terletak di Baitul Muqaddas.[3]

Terdapat perbedaan pendapat sehubungan dengan usia wafatnya Bunda Maryam. Sebagian mengatakan bahwa usia wafatnya ketika beliau berusia 51 tahun[4] dan sebagian lainnya 63 tahun.[5] Namun tidak disebutkan riwayat sahih tentang bagaimana proses wafatnya.[6]

 

  1. Bunda Asiyah Sa

Tatkala Asiyah, istri Fir’aun, menyaksikan mukjizat Nabi Musa As di hadapan para penyihir sewaktu mereka adu kekuatan, jauh di lubuk hati yang paling dalam terang dengan cahaya iman dan semenjak saat itu ia beriman kepada Musa. Ia senantiasa menyembunyikan keimanannya namun iman dan cinta kepada Tuhan bukanlah sesuatu yang dapat disembunyikan selamanya, tatkala Fir’aun mengetahui tentang iman Asiyah, ia melarangnya berulang kali dan mendesak supaya meninggalkan ajaran dan Tuhan Musa As, namun puan ini dengan berkukuh tidak menyerah memenuhi keinginan Fir’aun.

Pada akhirnya, Fir’aun memerintahkan supaya tangan dan kakinya di tancapkan dengan paku-paku dan diletakkan di bawah terik matahari yang membakar dan batu besar dilemparkan ke dadanya. Tatkala detik-detik terakhir kehidupannya, Asiyah  berbisik lirih dalam doa, “Ya Tuhan-ku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fira‘un dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.” (Qs. Al-Tahrim [66]:11) Allah pun mengabulkan doa perempuan mukmin dan rela berkorban ini dan menjadikannya di samping wanita-wanita terbaik di dunia seperti Bunda Maryam.[7]

Pusara Bunda Asiyah terletak di Mesir.[8] Sesuai dengan penelitian pada literatur-literatur sejarah yang ada kita tidak mengetahui secara pasti usianya ketika wafat.[iQuest]

 

Untuk telaah lebih jauh sehubungan dengan sebagian dimensi kepribadian Bunda Maryam Sa dan Bunda Asiyah silahkan Anda lihat beberapa indeks terkait:

  1. Penghulu Wanita Sedunia Fatimah Sa dan Bunda Maryam Sa, Pertanyaan 23111 (Site: fa13472)
  2. Bunda Zainab dan Wanita-wanita Terbaik Sedunia, Pertanyaan 3718 (Site: 4369)
  3. Kedudukan Bunda Maryam Sa, Pertanyaan 6591 (Site: 8306)

 

 


[1]. Yohanes 19:25.  

[2]. Al-Kafi, jil. 1, hal. 459, Hadis 4; Bihâr al-Anwâr, jil. 43, hal. 206.  

[3]. Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Ishaq Ibnu al-Faqih, al-Buldan, Riset oleh Yusuf al-Hadi, hal. 146, Beirut, Alim al-Kutub, Cetakan Pertama, 1416/1996.  

[4]. Ibnu Atsir, al-Kâmil fi al-Târikh, jil. 1, hal. 307, Dar Shadiq, Beirut, 1385 H.  

[5]. Nâsikh al-Tawârikh, jilid Nabi Isa, hal. 113, sesuai nukilan dari Software Parseman.  

[6]. Misalnya disebutkan, “Bunda Maryam suatu hari pergi ke sahara kemudian merasa lelah di lereng gunung, tidur lalu meninggal. Allah Swt mengirim bidadari surga untuk memandikannya dan menutupi jenazahnya dengan kain putih. Nabi Isa mendatangi ibunya dan melihatnya tertidur. Nabi Isa menarik kain putih tersebut, namun ia tidak tega membangunkan ibunya sehingga ia memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar tempat itu. Tatkala tiba waktu salat dan berbuka puasa dan waktu telah lewat, akhirnya ia pelan-pelan memanggil ibunya namun tidak ada jawaban. Ia semakin mendekat dan memanggil dengan suara yang lebih keras namun ia tetap tidak mendengarkan jawaban hingga ia menarik ke belakang kain putih itu dan melihat ibunya telah meninggal. Dengan hati luluh dan air mata berlinang, Nabi Isa As mengangkat ibunya dan menguburkannya di Baitul Muqaddas.” Qashâsh al-Anbiyâh (Qashâsh Qur’ân az Âdam ta Khatam), Husain Imad Zadeh, Nasyr Islam, 1388 S.  

[7]. Bihâr al-Anwâr, jil. 13, hal. 164 dan 165; al-Kâmil fi al-Târikh, jil. 1, hal. 183-185.  

[8]. Syahabuddin Abu Abdillah Yaqut bin Abdullah, Yaqut Hamawi, Mu’jam al-Buldân, jil. 5, hal. 142.

 

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259866 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245628 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229530 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214324 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175625 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171008 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167430 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157492 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140340 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133557 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...