Advanced Search
Hits
13093
Tanggal Dimuat: 2010/02/05
Ringkasan Pertanyaan
Apakah shalawat akan melambungkan derajat dan kedudukan Rasulullah Saw?
Pertanyaan
Apakah shalawat akan melambungkan derajat dan kedudukan Rasulullah Saw?
Jawaban Global

Shalawat kita kepada Rasulullah Saw memiliki sisi beragam yang akan kita singgung sebagian darinya berikut ini:

  1. Shalawat merupakan perintah Allah Swt dalam al-Quran yang menyatakan, “InnaLlaha wa malaikatahu yushalluna ‘ala al-nabi. Yaayyuhalladzina amanu shallu ‘alaihi wa shallu ‘alaihi wa sallimu taslima.” Artinya, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah untuk nabi dan ucapkanlah salam serta tunduklah (kepada perintahnya).” (Qs. Al-Ahzab [33]:56) Oleh itu, hamba Allah Swt memiliki tugas untuk menaati perintah Allah Swt dan mengirimkan salam kepadanya.
  2. Shalawat dan salam pada hakikatnya adalah bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih kita atas segala jerih payah dan usaha Rasulullah Saw dan Ahlulbaitnya yang selama bertahun-tahun lamanya hidup di tengah masyarakat dengan baik dan benar. Mereka rela menanggung seluruh kesusahan dan penderitaan demi memberi petunjuk kepada manusia dan menjadi teladan serta panutan manusia. Atas dasar itu, mereka tentu saja sangat layak menerima apresiasi dan ucapan terima kasih sedemikian sehingga bentuk rasa syukur yang paling minimal adalah menyampaikan shalawat kepada mereka. Bahkan apabila mereka tidak membutuhkan shalawat ini, kita sebagai orang yang menikmati hasil jerih payah mereka memiliki tugas untuk menyampaikan rasa syukur kita kepada mereka.
  3. Apa manfaat shalawat bagi keluarga Rasulullah Saw? Mereka tidak membutuhkan salam dan shalawat kita.

Allamah Thabathabai memberikan jawaban sublim kepada seseorang yang mengajukan pertanyaan seperti ini bahwa shalawat yang kita kirimkan pertama kita tidak memberikan sesuatu dari diri kita melainkan persembahkan kita kepada Allah Swt dan kita memohon kepada-Nya untuk melimpahkan rahmat khusus kepada Rasulullah Saw dan keluarganya. Kedua, meski keluarga ini tidak butuh kepada kita namun mereka membutuhkan Allah Swt dan emanasi Ilahi harus senantiasa tercurah ke atas mereka.  Kita dengan shalawat ini sejatinya ingin mendekatkan diri kita kepada keluarga ini. Setelah itu, Allamah Thabathabai mengimbuhkan, “Apabila seorang penjaga kebun bekerja pada sebuah taman (kebun) yang seluruh bunga dan buahnya dimiliki oleh pemilik kebun dan menerima gaji dari pemilik kebun, pada hari raya, tukang kebun itu menyiapkan setangkai bunga dari kebun dan mempersembahkannya kepada pemilik kebun apakah perbuatannya itu tidak akan mendekatkan penjaga kebun itu kepada pemilik kebun? Tentu saja iya. Perbuatan ini menunjukkan adab dan etika penjaga kebun. Shalawat juga mengukuhkan adab dan etika kita karena kalau tidak demikian kita tidak memiliki sesuatu dari diri kita. Kita memohon kepada Allah Swt untuk meninggikan derajat dan kedudukan mereka. Dan penghormatan ini bagi kita menyebabkan kedekatan kita kepada mereka dan kepada Allah Swt.[1] [iQuest]

 


[1]. Diadaptasi dari Faidah Shalawat atas Keluarga Rasulullah Saw; Manfaat Shalawat. 

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259839 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245606 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229509 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214298 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175605 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170983 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167406 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157469 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140317 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133542 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...