Kode Site 
				id22341		
				
				Kode Pernyataan Privasi 
				38473		
			
			
				   
	
			Ringkasan Pertanyaan
			Siapakah yang dimaksud orang-orang saleh? 
        
				Pertanyaan
		Orang-orang yang mengerjakan salat dalam tasyahud akhir mengucapkan salam kepada orang-orang saleh, “Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillah al-shalihin.” Nah pertanyaan saya apa dan siapakah yang dimaksud dengan orang-orang saleh ini? 
		 Jawaban Global
			
	Kesalehan (saleh) apabila telah menjadi sifat pribadi seseorang maka hal itu bermakna adanya kelayakan dan kepantasan menerima pelbagai emanasi Ilahi serta pelbagai anugerah yang tak terbatas, kedudukan-kedudukan menjulang dan rahmat khusus Ilahi. Makna ini disebutkan dalam doa Nabi Ibrahim As yang menyebutkan:
	﴿رَبِّ هَبْ لی حُکْماً وَ أَلْحِقْنی بِالصَّالِحینَ﴾
	“Ya Tuhan-ku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh.” (Qs. Al-Syu’ara [26]:83)
Apabila sifat kesalehan telah menjadi amalan artinya menjadi sebuah perbuatan yang mendatangkan kemuliaan, kepantasan, kelayakan manusia untuk menerima pelbagai emanasi dan kemuliaan Ilahi.[1]
Jelas bahwa sifat yang disebutkan dalam pertanyaan adalah bahwa orang-orang saleh merupakan sifat yang telah terjelma dalam pribadi seseorang. [iQuest]
Apabila sifat kesalehan telah menjadi amalan artinya menjadi sebuah perbuatan yang mendatangkan kemuliaan, kepantasan, kelayakan manusia untuk menerima pelbagai emanasi dan kemuliaan Ilahi.[1]
Jelas bahwa sifat yang disebutkan dalam pertanyaan adalah bahwa orang-orang saleh merupakan sifat yang telah terjelma dalam pribadi seseorang. [iQuest]
		[1]. Sayid Abdul Husain Thayyib, Athyâb al-Bayân fi Tafsir al-Qur’ân, jil. 2, hal. 203, Intisyarat Islam, Tehran, 1378 S.
