Advanced Search
Hits
9413
Tanggal Dimuat: 2011/04/07
Ringkasan Pertanyaan
Bagi wanita yang menikah lagi di dunia maka suami yang manakah yang kelak menjadi pasangannya di surga?
Pertanyaan
Bagi wanita yang menikah lagi di dunia maka suami yang manakah yang kelak menjadi pasangannya di surga?
Jawaban Global

Sekaitan dengan kondisi ukhrawi pria dan wanita yang merupakan pasangan suami dan istri di dunia dapat dijelaskan dengan beberapa asumsi sebagai berikut:

1.     Suami dan istri keduanya adalah penghuni surga.

2.     Istri adalah penghuni surga dan suami adalah penghuni neraka.

3.     Suami adalah penghuni surga dan istri adalah penghuni neraka.

4.     Suami dan istri keduanya adalah penghuni neraka.

5.     Istri dan suami-suaminya, kedua kelompok adalah penghuni surga.

6.     Suami dan istri-istrinya, kedua kelompok adalah penghuni surga.

 

Sekaitan dengan asumsi pertama, apabila memilih satu dengan yang lain, yaitu apabila pria menduduki tingkatan yang lebih tinggi dan memilih istri atau apabila istri menduduki posisi yang lebih tinggi dan memilih pria maka dalam hal ini mereka akan mendapatkan satu dengan yang lainnya. Hal ini terkandung dalam riwayat yang dinukil dari Imam Shadiq As: “Apabila di surga, kedudukan pria lebih tinggi dari wanita dan memilihnya, maka wanita (tersebut) akan menjadi salah satu istri dari pria tersebut. Dan apabila kedudukan wanita lebih tinggi dan memilih pria, maka pria itu akan menjadi suaminya.”[1]

Dalam asumsi kedua, ketiga, dan keempat juga, ujung-ujungnya, baik keduanya atau salah satu di antara mereka akan menjadi penduduk neraka. Tentu saja seseorang yang tidak berada di surga maka ia tidak akan dapat bersanding dengan wanita atau pria yang menjad penghuni surga. Terkait dengan asumsi keenam, dengan memperhatikan riwayat ini, apabila posisi pria lebih tinggi maka ia dapat memilih istri-istrinya.

Asumsi kelima, yang menjadi obyek pertanyaan, kebetulan disebutkan dalam beberapa riwayat. Misalnya pertanyaan yang dilontarkan Ummu Salamah, istri Rasulullah Saw, kepada Rasulullah Saw bahwa apabila seorang wanita di dunia memiliki beberapa suami dan memasuki surga kelak pada hari Kiamat, maka wanita (tersebut) akan menjadi istri dari suami yang mana? Rasulullah Saw bersabda, “Wahai Ummu Salamah! Pilihlah yang terbaik dari sisi akhlak dan perilaku baiknya. Pilihlah orang yang bersikap lebih baik kepada keluarganya. Lantaran akhlak budiman akan memperoleh kebaikan dunia dan akhirat.”[2] Artinya bahwa wanita dalam hal ini, apabila ingin, ia dapat memilih siapa pun dari suaminya. Riwayat ini dengan sendirinya telah memadai untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. [IQuest]



[1]. Allamah Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 8, hal. 108, Cetakan Beirut.  

[2]. Ibid, hal. 119.  

Jawaban Detil
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban detil.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259858 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245623 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229527 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214319 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175622 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171001 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167422 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157486 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140334 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133556 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...