Hits
4971
Tanggal Dimuat: 2013/04/16
Kode Site fa30091 Kode Pernyataan Privasi 73266
Ringkasan Pertanyaan
Bagaimana cara mengerjakan salat istikharah?
Pertanyaan
Saya ingin memperoleh informasi mengenai salat istikharah, yaitu tentang kapan dan bagaimana cara mengerjakan salat istikharah?
Jawaban Global
Menurut riwayat, salat istikharah dianjurkan untuk dikerjakan demi mencari kebaikan. Tentu saja dalam sebagian riwayat itu disebutkan bahwa sebaiknya salat istikharah disertai dengan mengerjakan salat dan berdoa dan pada sebagian riwayat yang lain, hanya mencukupkan dengan membaca doa khusus.
Riwayat-riwayat terkait tentang hal ini dari Imam Ridha, diantaranya adalah:
  1. Setiap kali salah satu dari kalian ingin melakukan pekerjaan penting (yang membutuhkan konsultasi), jangan bermusyawarah dengan orang lain sehingga telah bermusyawarah terlebih dahulu dengan Allah Swt.
Perawi bertanya dari Imam Ridha As:
“Semoga jiwaku menjadi tebusanmu, bermusyawarah dengan Tuhan itu apa maksudnya?
Imam bersabda “Pertama kali, mohonlah dari Allah Swt untuk menganugerahkan kebaikan dalam pekerjaan itu dan pekerjaan itu merupakan pekerjaan yang benar kemudian bermusyawarahlah dengan orang lain. Barang siapa yang mengawali pekerjaannya dengan bermusyawarah dengan Tuhan, maka Tuhan akan memberikan kebaikan bagi orang itu pada setiap ucapan orang yang akan menjadi tempat dia bermusyawarah”[1]
  1. “Setiap salah satu dari kalian ingin mengerjakan pekerjaan terpuji, kerjakanlah dua salat, kemudian ucapkan puji-pujian kepada Allah Swt lalu bershalawat kepada Nabi dan keluarganya lalu berdoa:
«اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَذَا الْأَمْرُ خَیراً لِی فِی دِینِی وَ دُنْیای فَیسِّرْهُ لِی
وَ قَدِّرْهُ لِی وَ إِنْ كَانَ غَیرَ ذَلِكَ فَاصْرِفْهُ عَنِّی‏»
“Tuhanku! Apabila pekerjaan ini baik bagi dunia dan akhiratku, maka mudahkanlah bagiku untuk melaksanakannya, tapi jika tidak demikian, maka jauhkanlah hal itu dariku.”
Kemudian mereka menjawab, “Pada dua rakaat itu kami harus membaca apa?”
Imam Shadiq As bersabda, “Bacalah segala yang kalian inginkan. Namun jika mau, pada dua rakaat itu bacalah surah al-Ikhlas dan surah al-Kafirun sehingga akan senilai dengan sepertiga al-Quran. Surah al-Ikhlas sama nilainya dengan sepertiga al-Quran”[2]
  1. Pada rakaat terakhir salat malam ketika sedang sujud bacalah sebanyak 101 memohon kebaikan dari Tuhan. Seseorang bertanya kepada Imam Shadiq As, “Kami harus mengucapkan lafadz apa?”
Imam menjawab, [3]«أَسْتَخِیرُ اللَّهَ بِرَحْمَتِهِ أَسْتَخِیرُ اللَّهَ بِرَحْمَتِهِ»
Aku bermohon  kepada Allah Swt kebaikan dengan kasih-sayang-Nya.
Patut untuk diketahui bahwa istikharah yang berkembang di antara masyarakat yang dilakukan setelah bermusyawarah dengan orang lain dan dilakukan dengan al-quran atau raq’ah adalah berkenaan dengan keadaan ketika seseorang mengharap kebaikan dari Allah Swt (dengan cara berdoa dan salat) dan bermusyawarah dengan orang lain, namun tidak mendapat hasil yang diinginkan dimana terdapat riwayat yang berkenaan dengan hal ini. [iQuest]
Untuk telaah lebih jauh tentang hal ini silahkan Anda simak: Kedudukan Istikharah dalam Islam, pertanyaan 2069.
 

[1] Syaikh Shaduq, Man Lā Yahdhuruhu al-Faqih, Riset: Ghifari, Ali Akbar, jil. 1, hal. 562, Daftar Intisyarat Islami, Qum, Cet. 2, 1413.
[2] Ibid
[3] Ibid, hal. 562-563.
Terjemahan dalam Bahasa Lain