Advanced Search
Hits
19412
Tanggal Dimuat: 2011/08/06
Ringkasan Pertanyaan
Siapakah Abu Said Al-Khudri itu? Apakah ia termasuk pecinta Ahlulbait As? Apakah ia menerima imâmah Sayidina Ali As?
Pertanyaan
Kalau memungkinkan dapatkah Anda memberikan informasi ihwal Abu Said Al-Khudri? Apakah ia termasuk pecinta Ahlulbait As? Apakah ia menerima imâmah Sayidina Ali As?
Jawaban Global

Abu Said Al-Khudri merupakan salah seorang penolong dan sahabat Rasulullah Saw. Ia merupakan salah seorang yang gemar mencari keutamaan dan pengetahuan. Ia banyak menukil dan menghafal hadis-hadis dan riwayat-riwayat dari Rasulullah Saw.

Abu Said Al-Khudri berkata, Saya berusia tiga belas tahun ketika perang Khandaq meletus. Ayahku membawaku ke hadapan Rasulullah Saw dan berkata, “Ya Rasulullah! Anak ini adalah putraku, lengannya besar dan tulang-tulangnya kokoh; terimalah ia untuk pergi ke medan laga.” Rasulullah Saw tidak menerimaku karena usiaku belum mencukupi untuk maju ke medan pertempuran. Namun saya turut serta dalam perang Bani Mustaliq pada usia enam belas tahun.”[1]

Abu Said menukil sebuah peristiwa yang di samping meriwayatkan keutamaan Imam Ali As, ia juga mengisahkan maqam spiritualnya. Ia berkata, “Di Mekkah saya pergi berjumpa Rasulullah Saw. Ketika itu seseorang yang jangkung dengan penuh kewibawaan masuk. Di bahunya menggelantung sebuah busur dan membawa sekotak anak panah. Ia berkata, “Ya Muhammad! Dimana gerangan tempat Ali dalam hatimu?” Mendengar pertanyaan ini, Rasulullah Saw menangis dan berkata, “Demi Allah yang memecahkan biji-bijian dan menciptakan seluruh makhluk dan menggelar bumi. Engkau bertanya tentang tuan dan makhluk yang teragung. Ia adalah orang pertama yang berpuasa, menyerahkan zakat dan bersedekah. Ia menunaikan shalat dengan dua kiblat (masa ketika kaum Muslimin menghadap masjid al-Aqsa dan Ka’bah). Ia adalah orang yang dua kali orang berbaiat, dua kali berhijrah. Ia membawa dua panji. Meraih kemenangan pada perang Badar dan Hunain. Ia adalah orang yang tidak pernah bermaksiat kepada Allah Swt dalam sekejapan mata.” Tatkala sabda Nabi Saw berakhir, orang Arab itu menghilang. Rasulullah Saw bersabda, “Apakah engkau mengenal orang yang berbicara denganku tadi?” Aku berkata, “Hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu.” Rasulullah Saw bersabda, “Demi Allah! Ia adalah Jibril yang bertanya ihwal putra pamanku sehingga menjadi janji dan ikrar bagi kalian.”[2]

Abu Said turut serta dalam dua belas peperangan dari ghazwa yang dipimpin oleh Rasulullah Saw. Demikian juga, pada peperangan pada masa para khalifah, khususnya dalam perang-perang pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib As.[3]

Pada peristiwa Harra, yaitu serangan membabi-buta pasukan Yazid ke Madinah. Sekelompok pasukan dari Syam tumpah dan menyerbu rumah Abu Said Al-Khudri dan bertanya, siapa kamu? Abu Said Al-Khudri berkata, “Abu Said Al-Khudri sahabat Rasulullah Saw.” “Kami sering mendengar namamu. Engkau telah melakukan hal yang terbaik dengan duduk berdiam diri di rumah dan tidak berperang melawan kami. Sekarang bawa seluruh apa pun yang engkau miliki ke hadapan kami.” Timpal orang-orang itu. Abu Said Al-Khudri berkata, “Demi Allah! Saya tidak memiliki apa-apa.” Orang-orang Syam itu menghajar dan menyiksanya. Janggutnya dipotong. Kemudian menjarah apa pun yang mereka dapatkan di rumah. [4]

Imam Sajjad As bersabda, “Abu Said Al-Khudri adalah orang yang lurus dan mengayunkan langkah di jalan yang lurus. Namun ketika ajal menjemputnya, ia sekarat selama tiga hari hingga ia dimandikan dan dibawa ke tempatnya shalat. Di tempat itulah kemudian ia menghembuskan nafasnya yang terakhir.”[5]

Abu Said Al-Khudri meninggal dunia pada tahun 63 atau 64 Hijriah di kota Madinah al-Munawwarah.[6] [IQuest]



[1]. Muhammad Ali Alimi Damagani, Paigambar wa Yârân, jil. 1, hal. 78, 79 dan 80, Intisyarat Bashirati, Muharram 1386 H. Ibnu Atsir, ‘Usd al-Ghâba fî Ma’rifat al-Shahâbah, jil. 5, hal. 142, Riset oleh Ali Muhammad al-Bajawi, Beirut, Dar al-Jail, Cetakan Pertama, 1412 H/1992.

 

[2]. Allamah Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 40, hal. 10, Muassasah al-Wafa, Beirut, 1404 H.

 

[3].  Usd al-Ghâba fî Ma’rifat al-Shahâbah, jil. 5, hal. 142.

 

[4]. Ibid.

 

[5]. Paigambar wa Yârân, jil. 1, hal. 79.

 

[6].  Usd al-Ghâba fî Ma’rifat al-Shahâbah, jil. 5, hal. 142.

 

Jawaban Detil
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban detil.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Apa yang menjadi falsafah diwajibkannya mandi (ghusl)?
    13538 Filsafat Hukum 2011/10/20
    Sebab diwajibkannya mandi junub adalah untuk menjaga kebersihan dan kesucian jiwa dari noda janabah dan kesucian badan dari kenajisan dan kekotoran. Karena janabah keluar dari seluruh badan manusia. Karena itu wajib bagi setiap orang untuk menyucikan dirinya dari kondisi tersebut.Sesuai dengan riset akhir para ilmuan yang menyatakan ...
  • Apa perbedaan dua kalimat ini, lailaha illa huwa dan lailaha illaLlâh?
    39319 Teologi Lama 2012/02/13
    Pada sebagian riwayat disebutkan bahwa Ya Huwa, Ya man la huwa illahu (Wahai Dia.. Wahai Dia yang tiada tuhan selain-Nya) adalah nama teragung Allah (ism a’zham). Jelas bahwa perbedaan antara lailaha illahu dan lailaha illaLlah yang disebutkan dalam al-Qur’an kembali pada perbedaan antara huwa dan Allah.Yang dimaksud dengan huwa ...
  • Apakah pernikahan temporal memiliki syarat-syarat khusus dan diperuntukkan bagi sebagian orang tertentu?
    9586 Hukum dan Yurisprudensi 2011/02/24
    Pernikahan temporer (mut’ah) adalah sebuah pernikahan yang terjalin di antara seorang pria dan wanita yang tidak memiliki halangan sama sekali untuk menikah dan dilangsungkan berdasarkan keridhaan kedua belah pihak, disertai mahar yang ditentukan hingga waktu tertentu. Nikah seperti ini tidak memiliki talak. Seiring dengan berakhirnya masa waktu ...
  • Apa arti dari ijab dan kabul?
    31968 Jual dan Beli 2014/08/04
    Untuk melangsungkan setiap perjanjian maka seyogyanya kedua belah pihak yang terlibat perjanjian menyatakan itikad dan kesungguhan dalam setiap perjanjian. Di samping itu, itikad dan kesungguhan ini harus dijelaskan sehingga menjadi terang bahwa ia bermaksud melangsungkan transaksi yang disepakati. Sesuatu yang menjadi indikator itikad dan kesungguhan kedua belah ...
  • Mengapa Rasulullah saw melakukan hijrah sendirian? Paska hijrah Rasulullah saw, mengapa kaum musyrikin tidak mengusik dan menyakiti Imam Ali as dan kaum Muslimin lainnya?
    25925 Sejarah Para Pembesar 2011/05/17
    Hijrah Rasulullah saw terjadi sesuai dengan titah Allah Swt untuk mengalahkan plot kejam kaum musyrikin Mekkah yang berniat membunuh Rasulullah saw. Jelas bahwa hijrah ini harus dilakukan dengan menjalankan seluruh poin-poin keamanan dan dalam keadaan sembunyi-sembunyi; karena Rasulullah saw diinstruksikan untuk mengamalkan perintah Ilahi berdasarkan jalan-jalan natural dan normal. Karena ...
  • Apakah seorang penerjemah boleh memberikan pekerjaan terjemahannya kepada penerjemah lainnya?
    3411 Serba-serbi 2019/06/16
    Apabila tidak disyaratkan bahwa penerjemah awal yang harus mengerjakan terjemahan itu, maka dengan perjanjian baru (seperti ju’alah atau kontrak) tidak menjadi masalah untuk melimpahkan kepada penerjemah lain. Namun sebagian fakih,[1] terkait dengan hal ini berkata: Dalam mengontrak seseorang tertentu untuk melakukan pekerjaan (seperti terjemahan) ...
  • Apa maksud Tuhan memiliki kehendak untuk memberi rahmat dan menyiksa manusia?
    17252 ثواب و عقاب 2012/07/21
    Dalam banyak ayat-ayat Quran dijelaskan bahwa Allah Swt adalah sebab utama kemuliaan atau kehinaan hamba-Nya, kaya dan miskinnya manusia, siksa atau rahmat para hamba. Demikian juga banyak sekali ayat yang menjelaskan bahwa Dia adalah Zat yang menganugerahkan kemuliaan, rizki, kebahagiaan, rahmat kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa dan ikhlas.
  • Menurut ajaran-ajaran agama Islam, apakah kisas lebih unggul, atau pengampunan dan pemaafan?
    1626 عفو و بخشش 2021/06/23
  • Mengapa warisan wanita setengah dari warisan pria?
    14232 Hukum dan Yurisprudensi 2009/04/21
    Salah satu sebab banyaknya jatah warisan pria dibanding dengan saham wanita adalah bahwa nafkah wanita berada di pundak pria. Artinya pria di samping harus menyiapkan uang belanja untuk dirinya ia juga memiliki tugas untuk menyiapkan biaya hidup bagi wanita (istri) dan anak-anaknya. Di sisi lain, pria adalah pihak ...
  • Bagaimana keberadaan Imam Mahdi Ajf dan kemunculannya dapat dibuktikan melalui al-Quran?
    10918 Imam Mahdi dalam al-Quran 2013/08/15
    Pertama harus diketahui bahwa al-Quran hanya membicarakan persoalan-persoalan secara umum dan universal, sedangkan uraian dan penjelasannya terdapat pada sunnah dan riwayat. Dengan memperhatikan hal ini, terdapat dua kelompok ayat-ayat al-Quran yang dapat digunakan untuk membuktikan keberadaan dan kemunculan Imam Mahdi Ajf: Ayat-ayat yang menjelaskan tentang ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    258357 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    244952 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    228704 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    213353 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    174924 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170241 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    166058 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    156695 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    139108 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    132980 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...