Advanced Search
Hits
13014
Tanggal Dimuat: 2013/12/24
Ringkasan Pertanyaan
Pada ayat manakah dari ayat-ayat al-Quran yang menegaskan pentingnya menjaga amana? Apakah makna menjaga amanah itu mencakup memberikan pekerjaan-pekerjaan dan posisi-posisi sosial kepada ahlinya?
Pertanyaan
Ass. Wr.Wb....berilah pekerjaan kepada ahlinya dan jika tidak akan binasa..., perintah Allah ini sejalan dengan surat dan ayat berapa? Bagaiana penafsiran ayat tersebut? Wassalam.
Jawaban Global
Salah satu ajaran penting al-Quran adalah masalah amanah. Dalam sumber-sumber Islam (al-Quran dan Hadis) banyak terdapat anjuran untuk menjaga amanah dan bersikap amanah. Kadar penegasan masalah amanah ini melebih penegasan hukum-hukum yang lain.
Signifikansi ini kemudian menjadi lebih kental lantaran masalah ini tidak berbeda pada manusia baik dan buruk; artinya orang yang menjaga amanah siapa pun orangnya tidak ada bedanya; demikian juga orang yang memberikan amanah entah ia seorang beriman atau kafir; karena amanah merupakan bagian hak manusia dan dari orang yang memberikan amanah; karena menyangkut manusia, tidak terdapat perbedaan siapa pun orangnya di sini. Karena itu, siapa pun yang memberikan amanah maka harus diserahkan kepada pemiliknya.
Patut untuk diperhatikan bahwa amanah memiliki makna yang luas yang mencakup amanah harta dan juga amanah yang bersifat maknawiah.
Banyak riwayat yang disebutkan terkait dengan amanah yang akan kita sebutkan beberapa di antaranya sebagaimana berikut:
  1. Imam Sajjad As dari ayahnya dari datuknya dari Rasulullah Saw meriwayatkan bahwa tiada iman bagi orang yang tidak menjaga amanah.”[1]
  2. Periwayat berkata dari Imam Shadiq saya bertanya tentang sesorang yang saya titipkan harta kepadanya namun berkhianat dan bersumpah (bahwa ia tidak berkhianat) dan kemudian sejumlah uangnya masih ada padaku. Apakah layak saya membalasnya?” Imam menjawab, “Meski ia berkhianat kepadamu namun engkau tidak boleh berkhianat padanya.”[2]
  3. Imam Sajjad berkata kepada para Syiahnya: “Saya anjurkan kepada kalian untuk menunaikan amanah. Demi Dia yang mengutus Muhammad sebagai nabi dengan kebenaran, apabila pembunuh ayahku Husain As menitipkan pedang yang digunakan untuk membunuh ayahku maka sungguh aku akan mengembalikannya.”[3]
  4. Imam Shadiq As mengutip dari ayahnya Imam Ali yang bersabda, “Kembalikanlah amanah kepada pemiliknya bahkan kepada pembunuh anak-anak para nabi.”[4]
  5. Imam Shadiq As pada tempat lain bersabda, “Saya nasihatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah dan menunaikan amanah... Rasulullah Saw diutus untuk hal ini. Kembalikanlah amanah orang yang menjadikanmu sebagai orang kepercayaannya, terlepas apakah orang itu beriman atau kafir.”[5]
 
Setelah menjelaskan pendahuluan di atas harus dikatakan bahwa al-Quran pada ayat 58 surah al-Nisa menyebutkan tentang masalah amanah.
﴿إِنَّ اللَّهَ یَأْمُرُکُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَماناتِ إِلى‏ أَهْلِها
“Sesungguhnya Allah menyuruh kalian menyampaikan amanat
kepada ahlinya.”
 
Perintah ini mencakup seluruh jenis amanah dan perjanjian. Menyangkut, baik, amanah harta dan juga amanah dalam urusan maknawiah. Sesuai dengan ayat ini, orang-orang yang di tangannya terdapat amanah orang maka pada waktu yang diperlukan ia harus mengembalikan amanah tersebut kepada ahlinya.
Dan yang lebih penting adalah bahwa warga masyarakat harus menyerahkan urusan pemerintahan yang merupakan amanah terpenting Ilahi kepada ahlinya. Dan para penguasa juga memiliki tugas menyerahkan pos-pos penting pemerintahan kepada orang-orang saleh dan layak. Singkat kata, tidak berkhianat kepada amanah yang dibebankan di pundaknya karena khianat merupakan penyakit akut yang dapat menjangkiti masyarakat.
Menjaga amanah menyebabkan hidupnya dan berlangsungnya kehidupan dalam masyarakat. Tanpa sikap menjaga amanah ini maka segala sesuatu tidak akan berjalan secara wajar; atas dasar itu Imam Ali As menyebutkan bahwa al-amanah nizhâman li al-ummah[6] artinya bahwa masyarakat Islam tidak akan beres kecuali hak-hak dan tuntutan-tuntutan masyarakat yang merupakan amanah di tangan penguasa terpenuhi.[7]
Dengan kata lain, kebahagiaan dan kesejahteraan sebuah masyarakat akan dapat terpenuhi tatkala urusan masyarakat diserahkan kepada ahlinya dan amanah-amanah dikembalikan kepada pemilik aslinya.
Harta kekayaan, kedudukan-kedudukan, tanggung jawab-tanggung jawab, modal manusia, kebudayaan, warisan-warisan sejarah semuanya adalah amanah Ilahi yang diserahkan kepada beragam orang di tengah masayarakat. Setiap orang memiliki tugas untuk menjaga amanah ini dan menyerahkannya kepada ahlinya serta tidak berkhianat kepada amanah ini. [iQuest]
 

[1]. Muhammad bin Muhamamd bin Asy’ats, al-Ja’fariyât (al-Asy’atsyyât), hal. 36, Maktabah al-Nainawa al-Haditsah, Tehran, Cetakan Pertama, Tanpa Tahun.
«عَلِیِّ بْنِ الْحُسَیْنِ عَنْ أَبِیهِ عَنْ عَلِیٍّ (ع) قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ (ص) لَا إِیمَانَ لِمَنْ لَا أَمَانَةَ لَه‏»
 
[2]. Muhammad bin Yakub Kulaini, al-Kâfi, jil. 5, hal. 98, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Tehran, 1368 S.
«عِدَّةٌ مِنْ أَصْحَابِنَا عَنْ سَهْلِ بْنِ زِیَادٍ عَنِ ابْنِ مَحْبُوبٍ عَنِ ابْنِ رِئَابٍ عَنْ سُلَیْمَانَ بْنِ خَالِدٍ قَالَ: سَأَلْتُ أَبَا عَبْدِ اللَّهِ ع عَنْ رَجُلٍ وَقَعَ لِی عِنْدَهُ مَالٌ فَکَابَرَنِی عَلَیْهِ وَ حَلَفَ ثُمَّ وَقَعَ لَهُ عِنْدِی مَالٌ فَآخُذُهُ مَکَانَ مَالِیَ الَّذِی أَخَذَهُ وَ أَجْحَدُهُ وَ أَحْلِفُ عَلَیْهِ کَمَا صَنَعَ فَقَالَ إِنْ خَانَکَ فَلَا تَخُنْهُ وَ لَا تَدْخُلْ فِیمَا عِبْتَهُ عَلَیْهِ».
[3]. Muhammad bin Ali Ibnu Babawaih, al-Amâli, al-Nash, hal. 246,  Kitabce, Tehran, Cetakan Keenam, 1376 S.
«عَنْ أَبِی حَمْزَةَ الثُّمَالِیِّ قَالَ سَمِعْتُ سَیِّدَ الْعَابِدِینَ عَلِیَّ بْنَ الْحُسَیْنِ بْنِ عَلِیِّ بْنِ أَبِی طَالِبٍ ع یَقُولُ لِشِیعَتِهِ عَلَیْکُمْ بِأَدَاءِ الْأَمَانَةِ فَوَ الَّذِی بَعَثَ مُحَمَّداً بِالْحَقِّ نَبِیّاً لَوْ أَنَّ قَاتِلَ أَبِیَ الْحُسَیْنِ بْنِ عَلِیِّ بْنِ أَبِی طَالِبٍ ع ائْتَمَنَنِی عَلَى السَّیْفِ الَّذِی قَتَلَهُ بِهِ لَأَدَّیْتُهُ إِلَیْهِ».
[4]. Al-Kâfi, jil. 5, hal. 133.
«عَنْ أَبِی عَبْدِ اللَّهِ (ع) قَالَ: قَالَ أَمِیرُ الْمُؤْمِنِینَ (ص) أَدُّوا الْأَمَانَةَ وَ لَوْ إِلَى قَاتِلِ وُلْدِ الْأَنْبِیَاءِ».
 
[5]. Ibid, hal. 136
«وَ أُوصِیکُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ عَزَّ وَ جَلَّ وَ الْوَرَعِ فِی دِینِکُمْ وَ الِاجْتِهَادِ لِلَّهِ وَ صِدْقِ الْحَدِیثِ وَ أَدَاءِ الْأَمَانَةِ وَ طُولِ السُّجُودِ وَ حُسْنِ الْجِوَار فَبِهَذَا جَاءَ مُحَمَّدٌ (ص) أَدُّوا الْأَمَانَةَ إِلَى مَنِ ائْتَمَنَکُمْ عَلَیْهَا بَرّاً أَوْ فَاجِرا».
[6]. Sesuai dengan nukilan sebagian naskah  Nahj al-Balâghah. Silahkan lihat, Ibnu Maitsam Bahrani, Ikhtiyar Mishbah al-Salikin, hal. 636, Astan Quds Radhawi, Masyhad, Cetakan Pertama, 1366.
[7]. Muhammad Jawad Mughniyah, jil. 2, hal. 356, Tafsir al-Kâsyif, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Tehran, Cetakan Pertama, 1424 H.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261189 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246319 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230104 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214963 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176298 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171602 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168090 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158148 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140940 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134029 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...