Advanced Search
Hits
25593
Tanggal Dimuat: 2015/02/04
Ringkasan Pertanyaan
Mengapa hari kiamat setiap orang masing-masing sibuk dengan dirinya sendiri-sendiri dan kabur dari sanak kerabatnya?
Pertanyaan
Assalamualaikum..Saya pernah mendengar bahwa setelah mati, seseorang akan dikumpulkan bagaikan dalam lautan dan tenggelam di dalamnya. Apakah pernyataan ini benar, jika benar apakah ada dalilnya? Terimakasih
Jawaban Global
Salah satu janji Ilahi adalah mengumpulkan seluruh manusia pada hari kiamat dan bahkan tiada satu pun dari mereka yang tertinggal dari pengumpulan ini. Allah Swt berfirman:
«وَ یَوْمَ نُسَیِّرُ الْجِبالَ وَ تَرَى الْأَرْضَ بارِزَةً وَ حَشَرْناهُمْ فَلَمْ نُغادِرْ مِنْهُمْ أَحَداً»
“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami menjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar, serta Kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Qs. Al-Kahf [18]:47)
Tentu saja akan terdapat banyak makhluk yang akan dikumpulkan; karena seluruh manusia semenjak masa Nabi Adam hingga hari kiamat akan berkumpul di suatu tempat dan alangkah banyaknya manusia yang dulunya hidup kemudian mati dan akan mati.
Kondisi setiap orang di tengah membludaknya manusia yang risau dan terlunta-lunta seolah tenggelam di tengah lautan yang luas sehingga tidak memikirkan hal yang lainnya kecuali keselamatan dirinya sendiri.
Hari kiamat adalah hari perhitungan. Pada hari itu, sedemikian sulit bagi setiap manusia dan orang-orang masing-masing mengkhawatirkan apa yang akan menimpanya dan amalan-amalannya sehingga lalai dari orang lain. Dalam kondisi seperti ini, manusia hanya merisaukan nasibnya sendiri. Allah Swt berfirman:
«لِکُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ یَوْمَئِذٍ شَأْنٌ یُغْنیهِ»
"Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.” (Qs Abasa [80]:37)
 
Berbeda dengan kehidupan dunia dimana manusia kurang menaruh perhatian terhadap akhirat dan amalan-amalannya sementara di akhirat kondisinya berbeda 180 derajat. Satu-satunya yang penting bagi manusia adalah menentukan nasib pamungkasnya dalam perhitungan yang akurat Allah Swt.
Pada hari itu, manusia akan melupakan orang yang paling dekat dari kerabatnya sekalipun, saudara, ayah, ibu, istri dan anak-anak. Bahkan ia tidak hanya melupakan sanak kerabatnya bahkan akan lari darinya.[1] Hal ini menujukkan sedemikian dahsyatnya hari tersebut sehingga manusia memutuskan segala bentuk hubungan dan kedekatan dari sanak keluarganya.
Sebagian berkata bahwa yang dimaksud lari dari saudara-saudara, bapak-bapak, ibu-ibu, istri dan anak-anaknya karena kehidupannya tidak diwarnai dengan ketaatan, iman dan ketakwaan kepada Allah Swt. Ia laris dari mereka karena jangan-jangan ia terjerembab dengan apa yang akan menimpa mereka.
Sebagian lain berkata bahwa lari ini disebabkan oleh karena jangan-jangan orang-orang ini memiliki tuntutan kepadanya dan ia tidak mampu untuk menunaikannya.
Di antara ketiga penafsiran ini, penafsiran pertama yang nampaknya lebih cocok meski tidak ada halangan menggabungkan ketiga penafsiran ini.[2]
Rasulullah Saw dalam hal ini bersabda, “Di tiga tempat, tiada seorang pun, yang akan dapat memikirkan orang lain; (Pertama) Tatkala di mizan hingga ia melihat apakah timbangannya lebih berat atau ringan. (Kedua) Tatkala di shirat, hingga ia melihat apakah ia mampu melewatinya atau tidak. (Ketiga) Tatkala menerima catatan amal, hingga ia melihat apakah catatan amal itu akan diterimanya di tangan kanan atau tangan kiri. Di tiga tempat ini, setiap orang tidak akan mengingat sahabat karibnya atau kekasihnya atau kerabat dekatnya, anak dan orang tuanya. (semua itu) disebabkan oleh suasana yang sangat dahsyat hari kiamat.”[3] [iQuest]
 

[1]  “Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya. Dari ibu dan ayahnya. Dan dari istri serta anak-anaknya. (Qs. Abasa [80]:34-36)
[2]  Makarim Syirazi, Nasir, Tafsir Nemuneh, jil. 26, hal. 157, Tehran, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Cetakan Pertama, 1374 S.
[3] Bahrani, Sayid Hasyim, al-Burhān fi Tafsir al-Qur’ān, jil. 5, hal 586, Tehran, Bunyad Bi’tsat, Cetakan Pertama, 1416 H.
 
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259828 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245597 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229502 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214290 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175597 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170978 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167395 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157458 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140309 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133537 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...