Advanced Search
Hits
7842
Tanggal Dimuat: 2009/02/19
Ringkasan Pertanyaan
Apakah mustahil pada suatu saat, kekuasaan Imam Zaman ajf juga mengalami keruntuhan?
Pertanyaan
Kami pernah membaca dalam sejarah bahwa setiap pemerintahan dan kekuasaan pada suatu saat akan mengalami kejatuhan. Apakah tidak mungkin pada suatu saat, kekuasaan Imam Zaman ajf juga mengalami keruntuhan? Artinya masyarakat merasa jenuh dan muak terhadap pemerintahan beliau.
Jawaban Global

Pada masa kekuasaan Imam Zaman Ajf, hal semacam itu tidak mungkin terjadi. Karena keruntuhan yang dialami oleh para penguasa itu disebabkan tirani, kekejaman dan penyimpangan mereka dari prinsip-prinsip keadilan atau disebabkan karena penipuan mereka dan kedengkian masyarakat terhadap pemerintahan. Faktor-faktor seperti itu tidak mungkin terjadi pada masa kekuasaan Imam Mahdi ajf.

Jawaban Detil

Runtuh dan jatuhnya sebuah pemerintahan bisa terjadi karena dua faktor:

a). Tonggak-tonggak setiap pemerintahan itu akan runtuh disebabkan karena tirani, kejahatan dan jauh menyimpang dari jalan yang benar dan adil. Akibatnya adalah rakyat melakukan pemberontakan terhadapnya atau karena adanya serangan asing terhadapnya yang pada akhirnya pemerintahan tersebut mengalami keruntuhan. Di sepanjang perjalanan sejarah, banyak kekuasaan mengalami keruntuhan disebabkan faktor  tersebut. Pada masa kekuasaan Islam misalnya, kekuasaan Bani Umayyah mengalami keruntuhan karena kezaliman, kejahatan dan tidak berlaku adil terhadap rakyatnya, sehingga akhirnya kekuasaan Bani Abbasiyah dapat menggulingkannya. Atau -misalnya- kekuasaan Bani Abbasiyah yang tumbang akibat serangan pasukan Mogol. Contoh lainnya adalah kekuasaan Sasani di Iran yang pasrah menyerah setelah mendapat serangan gencar dari pasukan Islam. Karena kezaliman dan kejahatan yang dilakukan oleh para penguasa pada saat itu telah mencapai puncaknya sehingga rakyat pun merasa enggan untuk melakukan pembelaan. Bahkan sebaliknya, mereka berusaha mencari perlindungan agar dapat bebas dari kezaliman dan kejahatan para penguasa. Begitu pula terjadinya revolusi Islam di Iran dan runtuhnya kekuasaan kerajaan  karena bangkitnya rakyat untuk menggulingkan mereka.

Di sepanjang sejarah, seluruh pemerintahan dan kekuasaan yang zalim mengalami kondisi seperti itu. Artinya kekuasaan mereka itu jatuh karena kudeta atau karena serangan dari luar dengan alasan karena terjadinya kekacauan dalam negeri dan kedengkian rakyat yang pada akhirnya kekuasaan itu pasrah  dan tumbang.

b). Faktor lain yang menyebabkan jatuhnya sebuah pemerintahan adalah provokasi yang dilancarkan oleh media masa terhadap rakyat sehingga mereka merasa muak terhadap pemerintah. Hal itu sebagaimana terjadi pada masa khilafah Amirul mukminin Ali bin Abi Thalib As. Provokasi yang sangat gencar para penentang dan berbagai serangan yang dilancarkan terhadap beliau tidak memberikan kesempatan kepada rakyat untuk dapat berpikir dengan baik. Dan sebelumnya, karena banyaknya penyimpangan yang terjadi di masyarakat pada masa itu, beliau As tidak mau menerima tampuk kekuasaan. Karena beliau mengetahui bahwa para pemuka masyarakat ketika itu, sudah begitu jauh menyimpang sehingga sangat sulit untuk menegakkan keadilan di tengah-tengah mereka. Rakyat pun, karena telah jauh menyimpang dari kebenaran ajaran Islam yang murni memandang bahwa mengadakan perlawanan terhadap berbagai penyimpangan dan provokasi negatif tersebut tidak ada artinya lagi.[1] Hingga pada akhirnya beliau meneguk madu syahadah dan masa khilafahnya pun berakhir.

Adapun pada masa pemerintahan Imam Zaman ajf hal itu tidak akan terjadi. Karena pada masa khilafah beliau, rakyat telah mencapai kesadaran berpikir yang tinggi dan ilmu pengetahuan yang maju. Pada masa beliau, kekuasaan tunggal dan pos-pos propaganda dan mess media berada di bawah kekuasaannya. Seluruh ajaran Islam, diantaranya adalah amar makruf dan nahi mungkar, dapat dijalankan dengan baik. Karena itu, kudeta, pemberontakan dan kedengkian rakyat tidak akan terjadi terhadapnya. Dengan demikian, tidak ada sama sekali penipuan dan kecurangan terhadap rakyat.

Benar memang, setan-setan pada masa khilafah beliau pun tetap aktif melakukan bisikan dan kejahatan dan sebagian masyarakat pun tertipu.[2] Tetapi mayoritas rakyat, sebagaimana telah dijelaskan di atas, mengetahui dan mengikuti jalan yang benar, sehingga mereka tidak tertipu dan juga tidak akan merasa jenuh dan muak terhadap khilafah beliau As.



[1]. Dr. Sayid Muqaddam Syahidi, 'Ali az Zaban-e 'Ali ya Zandegani Amirul Mukminin 'Ali As, Daftar-e Nasyr Farhangg-e Islami, 1379, hal-hal. 160-164. Dr. Sayid Muqaddam Syahidi, Sirah Siyasi wa Ijtimai Imam 'Ali As, Sayid Sa'id Lawasani – Daftar-e Pazuhesy Daneshgah Azadi Islami, 1380, hal. 51-76.

[2] . Untuk telaah singkat pemerintahan universal Imam Mahdi As, silahkan lihat: Nashir Makarim Syirazi, Mahdi Inqilâb-e Buzurgh, Ibrahim Aminni, Dadgâstari Jahân, Hadi Kamil Sulaiman, Ruzgâr-e Rahâi terjemahan 'Ali Akbar Mahdi Pur, jil. 2.

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259837 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245604 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229508 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214295 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175605 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170983 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167402 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157469 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140314 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133542 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...