Advanced Search
Hits
40467
Tanggal Dimuat: 2009/11/21
Ringkasan Pertanyaan
Apakah neraka itu dibuat di bumi dan surga di langit?
Pertanyaan
Apakah hal ini ada benarnya bahwa neraka itu dibuat di bumi dan surga di langit?
Jawaban Global

Setelah menetapkan adanya surga dan neraka, salah satu pembahasan yang berkaitan dengan itu adalah letak surga dan neraka. Pertanyaan ini semenjak dahulu mengemuka dalam pikiran setiap Muslim bahkan pengikut agama-agama lainnya.

Dalam sebagian riwayat disebutkan bahwa seorang Yahudi bertanya kepada Imam Ali As, “Di manakah surga dan neraka itu?” Imam Ali As menjawab, “Surga di langit dan neraka di bumi.”[1]

 

Sebenarnya Di manakah letak Surga dan Neraka?

Mengingat bahwa pembahasan surga dan neraka, pembahasan luas, letak dan bagaimana bentuknya; berkaitan dengan sebuah alam non-material maka untuk mengenal masalah-masalah ini juga harus melalui berita-berita gaib, ayat-ayat dan riwayat-riwayat.

Terkait dengan inti keberadaan surga dan neraka, terdapat banyak ayat dan riwayat yang mengulasnya.[2] Sehubungan dengan letak surga dan neraka, dari kesimpulan ulama atas beberapa riwayat adalah bahwa surga berada di atas tujuh petala langit dan neraka terletak di lapisan ketujuh bumi.[3]

Namun kita tahu apa yang dimaksud dengan langit dan bumi dalam riwayat-riwayat semacam ini adalah langit dan bumi dalam artian lahir atau tidak? Dalam al-Quran langit disebutkan dengan makna yang beragam:

  1. Langit Material

Al-Quran pada kebanyakan ayat menggunakan kata sa-ma (langit) dengan artian materi yang menyebutkan obyek-obyek dan makna-maknanya. Di antara ayat-ayat tersebut adalah sebagai berikut:

  1.  Langit bermakna arah atas, “Ashluhâ tsâbit wa far’uhâ fi al-samâ; “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit.”  (Qs. Ibrahim [14]:24)
  2. Langit bermakna suhu udara di sekeliling bumi, “Wa nazzalnâ min al-samâ mâ’an mubârakan;” Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh berkah lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (Qs. Qaf [50]:9)
  3. Langit yang bermakna tempat bintang-bintang dan galaksi-galaksi: “Maha Agung nan Abadi Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.” (Qs. Furqan [24]:61)

 

  1. Langit non-material

Al-Quran pada kebanyakan ayat menggunakan kata sa-mâ (langit) yang bermakna non-material yang juga menyebutkan ragam obyek dan makna. Ayat-ayat tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Langit bermakna makam qurb dan makam hudhur yang merupakan tempat pengaturan segala urusan alam semesta: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepada-Nya pada satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (dan dunia pun musnah). (Qs. Al-Sajdah [32]:5)
  2. Langit yang bermakna entitas tinggi dan hakiki:[4] “Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.” (Qs. Al-Dzariyat [56]:22)[5]

 

Terdapat perbedaan pendapat terkait dengan letak surga dan neraka:

  1. Di langit-langit, karena al-Quran mengabarkan tentang mikrajnya Rasulullah Saw ke langit-langit dan menyatakan, “(yaitu) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga Al-Ma’wâ. Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh suatu (cahaya cemerlang) yang meliputinya.” (Qs. Al-Najm [53]:15)
  2. Surga dan neraka bukanlah materi sehingga memerlukan tempat. Karena itu untuk menggelar kiamat antara langit dan planet-planet langit akan berbenturan, namun surga dan neraka tetap ada dan tetap dalam kondisinya.
  3. Surga dan neraka terdapat pada dalam dan batin alam semesta ini.[6]

 

Kesimpulan: Sebagaimana yang telah kami jelaskan, karena masalah ini terkait dengan masalah alam non-material, dan pada ayat-ayat dan riwayat-riwayat – dengan dalil apa pun – tidak disebutkan secara jelas. Karena itu kita tidak dapat melontarkan pendapat yang bersifat pasti tentang masalah tersebut. [iQuest]

 

Beberapa Indeks Terkait:

  1. Pertanyaan 4610 (Site: id4911) Adanya Surga dan Neraka Sekarang ini.
  2. Pertanyaan 1945 (Site: 1948) Hakikat Surga dan Neraka.
  3. Pertanyaan 273 (Site: 112) Surga Nabi Adam

 


[1]. Dailami, Irsyâd al-Qulûb, Penerjamah Ridhai, hal. 178.  

[2]. Site Maqalat Ilmi Iran, Ja’far Subhani.

[3]. Bihâr al-Anwâr, jil. 8, hal. 205.

[4]. Silahkan lihat Ma’ârif Qur’ân, Ustad Misbah Yazdi (Intisyarat Dar Rah-e Haq, Qum, 1367 S), hal. 234; Silahkan lihat, Pazyuhesy dar I’jâz ‘Ilmi Qur’ân, Dr. Muhamad Ali Ridha Isfahani, Intisyarat-e Mubin, Rasyt, jil. 1, hal. 134, 1380 S.

[5]. Dengan memanfaatkan Pertanyaan 1756 (Site: 1851)

[6]. Silahkan lihat Paigah Parsemân Qur’âni.

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259866 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245626 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229529 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214323 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175624 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171006 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167422 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157491 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140340 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133557 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...