Advanced Search
Hits
16729
Tanggal Dimuat: 2012/04/14
Ringkasan Pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan qalbun salim?
Pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan qalbun salim?
Jawaban Global

Redaksi kata “salim” derivatnya dari kata “sa-lâ-m” dan “sa-lâ-ma-t” yang bermakna jauh dari penyakit lahir dan batin.

Imam Shadiq dalam menjelaskan makna kata qalbun salim bersaba, “Qalbun salim adalah qalbu yang menjumpai Tuhan sementara tiada satu pun selain Allah di dalamnya.”

Para ahli tafsir menjelaskan penafsiran yang berbeda-berbeda terkait dengan “qalbun salim” yang masing-masing menyinggung salah satu dimensi persoalan; misalnya qalbun salim adalah hati yang suci dari kesyirikan. Atau hati kosong dari perbuatan maksiat, kebencian dan kemunafikan. Atau hati yang kosong melompong dari kecintaan terhadap dunia karena cinta dunia merupakan sumber segala kesalahan. Dan pada akhirnya qalbun salim adalah hati yang tiada satu pun selain Allah Swt!

Jawaban Detil

Salah satu redaksi kalimat al-Quran adalah qalbun salim yang sangat indah dan sarat dengan kandungan di dalamnya. Redaksi kata salim derivatnya dari kata “sa-lâ-m” dan “sa-lâ-ma-t” yanng bermakna jauh dari penyakit lahir dan batin.[1]

Penafsiran yang paling menarik atas kalimat qalbun salim adalah apa yang dijelaskan Imam Shadiq As ketika beliau bersabda, “al-qalbu al-salim alladzi yalqa rabbahu wa laisa fihi ahadun siwâhu.” Qalbun salim adalah hati yang bersua dengan Allah Swt sementara tiada satu pun (yang mendiami hatinya) selain-Nya.”[2]

Demikian juga dalam riwayat lainnya tetap dari Imam Shadiq As yang menyatakan, “Seseorang yang memiliki niat lurus adalah pemilik qalbun salim; karena keselamatan hati dari syirik dan keraguan yang menyucikan niat dari segala sesuatu.”[3] Karena itu, Imam Shadiq As memandang orang-orang yang memiliki niat suci dan kudus sebagai orang-orang yang memiliki qalbun salim.

Terkait dengan pentingnya qalbun salim adalah mencukupi bagi kita al-Qur’an yang menilai qalbun salim sebagai satu-satunya modal keselamatan di hari kiamat, sebagaimana yang dinyatakan dalam surah al-Syu’ara (26), kita membaca, “(yaitu) Di hari harta dan anak-anak tidak lagi berguna. kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang selamat.” (Qs. Al-Syuara [26]:88-89)

Para ahli tafsir menjelaskan penafsiran yang berbeda-berbeda terkait dengan “qalbun salim” yang masing-masing menyinggung salah satu dimensi persoalan:

  1. Qalbun salim adalah hati yang suci dari kesyirikan.
  2. Qalbun salim adalah hati yang kosong dari perbuatan maksiat, kebencian dan kemunafikan.
  3. Qalbun salim adalah hati yang kosong melompong dari kecintaan terhadap dunia karena cinta dunia merupakan sumber segala kesalahan.
  4. Dan pada akhirnya qalbun salim adalah hati yang tiada satu pun selain Allah Swt di dalamnya!

 

Sebagaimana yang telah disebutkan di atas bahwa redaksi kata “salim” derivatnya dari kata “sa-lâ-m” dan “sa-lâ-ma-t” dan tatkala “sa-lâ-ma-t diungkapkan secara mutlak maka hal itu mencakup segala jenis keselamatan dari pelbagai penyakit moral dan keyakinan. Karena itu, pemilk qalbun salim di dunia ini juga hatinya kosong dari selain Tuhan; karena urusan-urusan seperti hawa nafsu, mengejar kekuasaan, menuntut yang lebih banyak, anti moral dan lain sebagainya tidak sesuai dengan qalbun salim.

Kesimpulannya bahwa qalbun salim adalah hati yang menjauhkan segala jenis ketergantungan pada selain Tuhan dari dirinya dan di dunia menjadikan pusat perhatiannya kepada Allah Swt sebagaimana yang kita baca dalam doa, “Ilahi habli kamal al-inqitha’ ilaika. (Tuhanku! Karuniakan kepadaku kesempurnaan bergantung kepada-Mu). [iQuest]

 

Untuk telaah lebih jauh silahkan lihat buku Qalbun salim karya Syahid Dasteghib.

 

 


[1]. Raghib Isfahani, Mufaradât al-Fâz al-Qur’ân al-Karim, klausul “sa-lâ-m.”

[2]. Al-Kâfi, jil. 2, hal. 16, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, 1368 S.  

[3]. Muhammad Baqir Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 67, Muassasah al-Wafa, Beirut, 1404 H.

 

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259830 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245597 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229503 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214290 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175597 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170980 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167398 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157458 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140309 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133538 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...