Advanced Search
Hits
8086
Tanggal Dimuat: 2009/07/05
Ringkasan Pertanyaan
Dimanakah sumber-sumber riwayat yang mengabarkan tentang peristiwa-peristiwa dan kezaliman-kezaliman mendatang terhadap Amirul Mukminin As?
Pertanyaan
Saya telah mencari riwayat-riwayat yang di dalamnya mengatakan bahwa Rasulullah Saw mengabarkan tentang kezaliman-kezaliman yang mendatang akan terjadi pada Amirul Mukminin As. Misalnya saya banyak mendengar bahwa beliau telah memprediksikan tiga perang Ali As atau saat perdamaian Hudaibiyyah beliau bersabda bahwa “suatu hari namamu pasti akan bersih” dan ... Bisakah Anda memberikan sumber-sumber kitab yang di dalamnya mencantumkan berita-berita ini?
Jawaban Global

Terdapat riwayat-riwayat dalam kitab-kitab riwayat dan sejarah dimana Rasulullah mengabarkan sebagian dari peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang (pada masa Imam Ali As). Di bawah ini, kami akan menyinggung sebagian dari riwayat-riwayat ini:

  1. Prediksi Rasulullah dalam Perdamaian Hudaibiyyah. Setelah terjadi kesepakatan terhadap asli perdamaian, saat Imam Ali As menuliskan teks perjanjian dengan dikte dari Rasulullah, perwakilan Quraish menentang penulisan bismillahirrahmanirrahim di atas surat perjanjian, demikian juga penulisan Rasulullah yang mengakhiri penulisan nama nabi. Negosiasi mengenai masalah ini memakan waktu yang lama. Akhirnya, dikarenakan kebaikan yang terdapat dalam perjanjian ini, Rasulullah Saw pun terpaksa menyepakatinya, kepada Ali As yang keberatan untuk menghapus kata Rasulullah, beliau bersabda, “Keadaan seperti ini juga akan terjadi atasmu dan engkau terpaksa akan menyerah karenanya.”[1] Prediksi ini, yaitu penghapusan nama Amirul Mukminin di akhir nama Ali As terjadi dalam peristiwa perang Shiffin, atas desakan Muawiyyah.[2]
  2. Rasulullah Saw dalam sebuah riwayat yang ditujukan kepada Ummu Salamah, istri beliau, menyebutkan nama-nama para penentang dan mereka yang melakukan peperangan dengan Imam Ali As, demikian, “Ya Ummu Salamah! Ini Ali, demi Allah, akan menjadi pembunuh Qashitin, Nakitsin dan Mariqin setelahku.”[3]

Pada riwayat lain, Rasulullah Saw menyebutkan lebih jauh nama-nama di atas, dan dalam menjawab pertanyaan Ummu Salamah yang bertanya tentang siapakah ketiga kelompok penentang ini, beliau bersabda, “Nakitsin adalah mereka yang melakukan baiat dengan Ali di Madinah, akan tetapi membatalkannya di Bashrah, Qasithin adalah Muawiyah dan sahabat-sahabatnya di Syam, sedangkan Mariqin adalah kelompok Nahrawan.”[4]

Riwayat-riwayat dengan pemahaman yang serupa juga telah disampaikan dari Ammar Yassir dan Abu Ayyub Anshari.[5]

  1. Rasulullah Saw, dengan tegas dan secara khusus memperingatkan tentang pemerintahan Muawiyyah, duduknya lelaki ini di atas mimbar beliau, dan permintaan beliau kepada umat untuk membunuh Muawiyyah jika keadaan ini  terjadi.[6]
  2. Saat Rasulullah Saw membagi ghanimah perang, untuk memberikan semangat kepada para musyrik yang baru menjadi Muslim, beliau memberikan saham lebih banyak kepada mereka. Pembagian ini telah dikritik keras oleh Harqush, salah seorang dari peletak Khawarij, dan ia menuduh Rasulullah sebagai tidak memperhatikan masalah keadilan. Dalam menjawab perkataannya ini, Rasulullah bersabda, “Jika keadilan tidak berada dalam diriku, maka akan berada dimanakah ia?.” Poin yang penting di sini adalah peringatan dari Rasulullah yang bersabda, “Ia (Harqush) akan mempunyai para pengikut yang memiliki fanatisme bodoh dalam masalah agama. Mereka ini akan keluar dari agama seperti keluarnya anak panah dari busurnya”[7], dimana hal ini menyinggung tentang perang Nahrawan (yang diletuskan oleh Khawarij). [iQuest]

 

 

 

Beberapa Literatur untuk Telaah Lebih Jauh:

  1. Majlisi, Muhammad Baqir, Bihâr al-Anwâr, jil. 20;
  2. Abdul Husain Ahmad, Al-Ghadîr, jil. 3;
  3. Syaikh Thusi, Al-Amâli;
  4. Târîkh Ya’qûbi, jil. 2;
  5. Shahîh Bukhâri, jil. 3;
  6. Shahîh Muslim, jil. 2;
  7. Ibnu Atsir, Al-Kâmil fî al-Tarîkh, jil. 3;
  8. Ahmad Miyaniji, Ali, Makâtib al-Rasûl, jil. 1.

 


[1]. Muhammad Baqir Al-Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 20, hal 334-350, Muasasah Wafa, Beirut; Ahmadi Miyanji, Ali, Makâtib al-Rasûl, jil. 1, hal 275 dan 287.

[2]. Ibnu Wadhih Ya’qubi, Ahmad bin Abi Ya’qub, Tarîkh Ya’qûbi, jil. 2, hal 179, al-Maktabah al-Haidariyah, Najaf; Ibnu Atsir, Abu al-Hasan Ali bin Abdul Wahid, al-Kamil fî al-Tarîkh, jil. 3, hal 32, Dar Shadr, Beirut.

[3]. Ibnu Asakir, Tarîkh Dimâsyq, jil. 42, hal 470, Beirut; al-Hafizd abi al-Fida Ismail bin Katsir ad-Damsyiqi, al-Bidâyah wa al-Nihâyah, jil. 7, hal 360, Dar Ahya at-Tirats al-Arabi; Arbili, Ali bin Isa, Kasyf al-Ghummah, jil. 1, hal 126, Dar al-Kutub al-Islamiyyah, Teheran; Allamah Amini, al-Ghadîr, jil. 3, hal 188, Dar al-Kutub al-Islamiyyah, Teheran.

[4]. Syaikh Thusi, Al-Amâli, hal 425 dan 464; Thabarsi, Ahmad bin Ali, Ihtijâj, jil. 1, hal 462, Dar an-Nu’man; Ma’ani al-Akhbâr, hal 204.

[5]. Târikh Dimâsyq, jil. 42, hal 472.

[6]. Ibid., jil. 59, hal 157.

[7]. Al-Bukhari, Abu Abdullah Muhammad bin Ismail, Shahîh Bukhâri, jil. 3, hal 1321, Dar al-Ma’rifat, Beirut; Al-Qayiri Neisyaburi, Muslim bin Hujaj, Shahîh Muslim, jil. 2, hal 774, Dar al-Kitab al-Arabi, Beirut.

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Apakah pernikahan akan menghambat perkembangan moral atau sebaliknya akan menyebabkan kemajuan dan peningkatan moralitas manusia? Apakah dalam hal ini terdapat perbedaan antara pandangan Islam dan Kristen?
    10687 Filsafat Hukum 2011/02/13
    Pernikahan merupakan peletakan batu dasar pertama pembentukan masyarakat dan untuk hidup bermasyarakat. Pernikahan memiliki efek dan hasil-hasil yang banyak di antaranya adalah pelepasan salah satu kebutuhan asasi dan insting seksual manusia, reproduksi kelamin dan regenerasi, penyempurnaan dan kesempurnaan manusia, ketenangan dan kedamaian, kesucian dan kemuliaan dan ...
  • Apakah kita dapat belajar ilmu dan pengetahuan dari guru mana pun?
    10663 Dirayah al-Hadits 2010/10/07
    Manusia hendaknya senantiasa tunduk dan patuh di hadapan kebenaran. Dan apabila kebenaran dan kelurusan ucapan dan penalaran telah terbukti baginya, tanpa memperhatikan siapa yang mengucapkan, maka kebenaran itu harus diterima. Tentu dengan memperhatikan pelbagai kriteria akal dan agama.   Namun jelas bahwa mempelajari ilmu akan lebih ...
  • Mengapa dalam agama Islam, orang murtad harus dihukum mati? Apakah hal ini tidak bertentangan dengan kebebasan berakidah?
    39946 Hukum dan Yurisprudensi 2009/02/28
    Murtad ialah menampakkan dan menegaskan keluar dasri suatu agama. Orang yang murtad biasanya, mengajak orang lain untuk ikut keluar dari agamanya. Hukuman mati tidak berlaku bagi seseorang yang keluar dari agama, ketika ia tidak menampakkan kemurtadannya dan tidak mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama (murtad). Dengan demikian, hukuman ...
  • Apakah Wali faqih itu lebih utama dibandingkan malaikat?
    8522 System 2009/10/17
    Wilâyatul Faqih(pemerintahan juris) pada masa gaib seperti sekarang ini, merupakan perpanjangan Wilâyah Nabi Muhammad Saw dan para Imam maksum As. Dengan kata lain bahwa Wilâyatul Faqihitu diambil dan bersumber dari Wilâyah Nabi Saw dan wilâyah para Imam maksum As. Seorang Wali Faqih memiliki wewenang yang sama di ...
  • Apakah surga dan neraka sekarang ini eksis?
    11396 Teologi Lama 2009/04/07
    Menurut ayat dan riwayat, surga dan neraka yang dijanjikan itu memiliki keberadaan sekarang ini. Dan pada hari kiamat akan digelar secara sempurna dan manusia akan menempati kediaman abadinya, sesuai dengan amal perbuatan, keyakinan, dan keikhlasan mereka. Namun bentuk lain telah digambarkan untuk surga dan neraka dimana dengan penyaksian ...
  • Apa hukumnya meminjam uang dari bank-bank pemerintahan non-Islami?
    23820 Hukum dan Yurisprudensi 2011/10/15
    Inti meminjam tidak bersyarat harus meminta izin hakim syar’i (marja taklid) meski dari bank pemerintah. Meminjam seperti ini sah dari sudut pandang hukum wadh’i meski pinjaman tersebut adalah pinjaman rabawi. Namun apabila pinjaman tersebut pinjaman rabawi maka meminjam uang dari bank tersebut dari sudut pandang hukum taklifi adalah haram terlepas ...
  • Dimanakah arwah orang-orang yang telah lama meninggal dunia?
    25981 روح و نفس 2017/05/20
    Setelah manusia meninggal, mereka berada di antara dua alam (dunia dan akhirat) yang disebut dengan alam barzakh hingga tibanya hari kiamat. Ketika hari kiamat telah tiba, segala amalan manusia di dunia akan dihitung. Alam barzakh merupakan alam seperti alam tidur manusia bukan merupakan alam materi namun sebagiannya ...
  • Apakah selain Tuhan, seseorang bisa mengetahui hal yang gaib?
    22832 Teologi Lama 2010/01/03
    “Gaib” memiliki makna “tertutupnya sesuatu dari indera dan pemahaman”, sedangkan penyaksian bermakna ketertampakannya. Sebuah sesuatu mungkin saja gaib bagi seseorang namun terlihat bagi yang lainnya. Masalah ini bergantung pada batasan wujud orang tersebut dan penguasaannya terhadap alam wujud. Akan tetapi, dengan memperhatikan keterbatasan ...
  • Bagaimana perbedaan (perkembangan) sebelum baligh dan sesudah baligh (secara syari\'at)?
    6719 Serba-serbi 2014/04/14
    Perkembangan manusia dibagi menjadi beberapa periode dan setiap periode memiliki karakteristiknya masing-masing. Kebanyakan setiap periode berbeda dengan periode-periode sebelumnya. Periode sebelum masuknya masa baligh dan setelah baligh juga memiliki karakteristik-karakteristik tersendiri dalam perkembangan jasmani dan rohani setiap orang. Berikut ini akan disebutkan beberapa perbedaan penting antara periode ...
  • Apa maksud jalan melihat Allah dengan mata hati? Harus mulai dari manakah bagi seorang pemula?
    18947 Irfan Praktis 2012/04/14
    Penglihatan hati atas pelbagai manifestasi Allah yang merupakan makna yang benar melihat Allah Swt memiliki ragam tingkatan yang berbeda. Meski tingkatan aslinya hanya hanya dapat diperoleh setelah pesuluk “meleburkan diri” (fana) namun terdapat tingkatan-tingkatan dan derajat-derajat turunan yang diraup oleh salik buah dari temuan-temuan syuhudi dan qalbunya. ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259741 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245549 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229460 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214227 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175554 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170935 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167330 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157403 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140254 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133494 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...