Advanced Search
Hits
10711
Tanggal Dimuat: 2011/04/19
Ringkasan Pertanyaan
Apakah khutbah akad nikah dapat dibacakan tanpa adanya saksi?
Pertanyaan
Apakah manusia dapat membaca sendiri khutbah akad nikah permanen atau temporal di hadapan putri yang menjadi kesukaannya tanpa kehadiran saksi?
Jawaban Global

Dalam pandangan Islam, pernikahan adalah sebuah ikatan suci untuk membentuk keluarga dan bersifat sosial. Pernikahan memiliki banyak pengaruh dan efek positif bagi setiap individu di antaranya adalah untuk melepaskan insting seksual, reproduksi dan kelestarian manusia, kesempurnaan manusia, ketenangan dan kedamaian, kesucian dan kemuliaan, memperkuat afeksi dan banyak lagi faidah lainnya. Ikatan suci ini hanya dapat dilangsungkan berdasarkan aturan-aturan, hukum-hukum dan syarat-syarat tertentu yang ditentukan Allah Swt.[1]

Apabila ayah perempuan ridha dan rela terhadap pernikahan ini, dan syarat-syarat lainnya terpenuhi sebagaimana yang disebutkan dalam risalah-risalah amaliah para marja taklid, maka khutbah (formula) akad harus segera dibacakan. (Keridhaan pria dan wanita tidak mencukupi melainkan harus membaca lafaz-lafaz imperatif). Dan sesuai dengan ihtiyâth wâjib formula akad nikah harus dibaca dengan bahasa Arab yang benar. Apabila pria dan wanita yang ingin melangsungkan pernikahan tidak mampu membaca akad nikah dalam bahasa Arab yang sahih maka dibenarkan apabila keduanya membaca formula akad nikah dengan lafaz apa pun dan mereka tidak perlu mewakilkannya kepada orang lain. Namun lafaz yang mereka ucapkan harus bermakna “zawwajtu” dan “qabiltu.”[2] Karena itu,  sembari harus memenuhi seluruh syarat yang disebutkan di atas dan apa saja yang termaktub dalam risalah-risalah amaliah para marja taklid, namun dua orang dapat melangsungkan akad nikah bagi diri mereka sendiri bahkan tanpa adanya saksi.[3]

Jawaban Hadhrat Ayatullah Mahdi Hadawi Tehrani sebagai berikut:

Dalam akad nikah temporal atau permanen tidak diperlukan kehadiran saksi. Akad (yang dibacakan keduanya) sahih dan (keduanya) boleh melakukan hubungan suami-istri. [IQuest]

Untuk telaah lebih jauh silahkan lihat beberapa indeks terkait sebagai berikut:

1.     Indeks: Bahasa Arab dalam Formula Akad Nikah Temporal, Pertanyaan 1098 (Site: 1150).

2.     Indeks: Syarat Izin Ayah dalam Formula untuk Menghalalkan Hubungan, Pertanyaan 3038 (Site: 3285).

3.     Indeks: Akad Nikah tanpa Informasi Keluarga Putri, Pertanyaan 3288 (Site: 3561).

4.     Indeks: Akad Nikah tanpa Informasi Ayah Putri, Pertanyaan 6039 (Site: 6202).

5.     Indeks: Falsafah Pembacaan Khutbah Akad, Pertanyaan 1445 (Site: 1469).



[1]. Diadaptasi dari Pertanyaan 1445 (Site: 1469).    

[2]. Apa yang telah dijelaskan adalah pandangan Imam Khomeini Ra. Untuk memperoleh fatwa marja taklid lainnya kami persilahkan Anda untuk merujuk pada Taudhih al-Masâil Marâji’, jil. 2, hal. 449 – 460; Tahrir al-Wasilah, jil. 2, hal. 701 – 707 dan juga dari hal. 734 – 736. Diadaptasi dari Pertanyaan No. 1098 (Site: 1150) 

[3]. Ayatullah Wahid, Minhâj al-Shâlihin, jil. 3, Masalah 1229. Ayatullah Bahjat, Tauhdhi al-Masâil, Masalah 1887. Ayatullah Siistani, Minhâj al-Shâlihin, jil. 2, al-Nikâh, Masalah 3. Ayatullah Tabrizi, Minhâj al-Shâlihin, jil. 2, Masalah 1229. Ayatullah Nuri, Ayatullah Makarim dan Ayatullah Fadhil, al-Ta’liqah ‘ala al-Urwah, al-Nikâh, Masalah 3. Ayatullah Shafi, Hidâyat al-‘Ibâd, jil. 2, al-Nikâh, Masalah 5. Ayatullah Khamenei, Ajwiba al-Istiftâ’at, Pertanyaan 22.

Jawaban Detil
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban detil.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261219 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246340 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230123 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214983 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176319 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171619 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168107 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158167 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140961 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134036 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...