Advanced Search
Hits
33211
Tanggal Dimuat: 2014/05/24
Ringkasan Pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan ilmu laduni?
Pertanyaan
Apakah yang di maksud ilmu laduni?
Jawaban Global
Kata “laduni” dalam bahasa Arab bermakna di sisi[1] dan ya-nya adalah huruf ya nisbah. Yang dimaksud dengan ilmu laduni adalah sebuah ilmu yang diterima tanpa perantara dan media material dari Allah Swt.[2]
Sesuai dengan penjelasan sebagian penulis, “Ilmu laduni adalah ilmu yang dipelajari oleh seorang hamba dari Allah Swt tanpa perantara manusia atau malaikat. Terma ini adalah sebuah terma yang diadopsi dari al-Quran dimana Allah Swt berfirman,
Dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami”  dimana para ahli makrifat mengetahui dan memahami sesuatu melalui pengajaran Ilahi dan pemahaman Rabbani bukan melalui perantara dalil-dalil rasional dan bukti-bukti referensial.
Perbedaan antara ilmu laduni dan ilmu yakin adalah bahwa ilmu yakin adalah mencerap cahaya zat dan sifat Ilahi sementara ilmu laduni memahami makna-makna dan kalimat-kalimat dari Allah Swt tanpa perantara manusia. Ilmu laduni ini terbagi menjadi tiga, wahyu, ilham dan firasat.”[3]
Sebagian ahli makrifat dalam hal ini berkata, “Manusia sampai pada sebuah maqam dimana ia menjadi jelmaan (mazhar) nama mulia (ya man lâ yusghiluhu sya’n ‘an sya’n) dan manusia seperti itu memiliki ruh kudus dalam dirinya yang telah menempuh perjalanan keempat dari empat perjalanan (asfar al-arba’ah) yaitu manusia sempurna dan penyempurna hamba-hamba Tuhan serta hati alam semesta serta imam keseluruhan. Ruhnya telah terukir dalam ruh qudsi hakikat-hakikat lauh mahfuzh dan menyampaikan apa yang diterima dari sisi Allah kepada makhluk Alah. Makna ini adalah makna yang kita sebut sebagai ilmu para duta Ilahi laduni.
Mengutip Hafizh:
Aku tidak mengeyam pendidikan formal dan juga tidak (belajar) menulis
(namun) Belajar inti persoalan (kemudian) menjadi guru.[4]
 

[1]. Khalil bin Ahmad Farahidi, Kitâb al-‘Ain, Riset dan edit Mahdi Makhzumi, Ibrahim Samarai, jil. 8, hal. 40, Qum, Hijrah, Cetakan Kedua, 1410 H.  
[2]. Mulla Ahmad Naraqi, hal. 499, Cetakan Pertama, 1378, “Yang dimaksud dengan ilmu laduni adalah ilmu tentang zat dan sifat Allah tanpa media perantara.”
[3]. Sayid Ja’far Sajjadi, Farhang Ma’ârif Islâmi, jil. 2, hal. 1336, Tehran, Danesygah Tehran, Cetakan Ketiga, 1373 S.  
[4]. Hasan Hasan Zadeh Amuli, Nusush al-Hikam bar Fusush al-Hikam, Tehran, Raja, Cetakan Kedua, 1375 S.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259832 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245600 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229506 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214292 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175602 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170982 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167400 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157460 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140312 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133540 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...