Advanced Search
Hits
11307
Tanggal Dimuat: 2015/05/13
Ringkasan Pertanyaan
Apakah seorang laki-laki kafir meludahi Nabi Muhammad Saw, dan karenanya kemudian turun sebuah ayat al-Quran?
Pertanyaan
Siapakah nama seorang laki-laki kafir yang meludahi Nabi Muhammad Saw?
Jawaban Global
Terkait dengan pertanyaan tersebut, terdapat kisah dari para mufasir yang diyakini sebagai sebab turunnya ayat,
«وَ یَوْمَ یَعَضُّ الظَّالِمُ عَلى‏ یَدَیْهِ یَقُولُ یا لَیْتَنِی اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبیلاً»
(ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama rasul.
  • Nabi melintas suatu tempat tatkala ‘Uqbah bin Abi Mu’aith sedang memasak makanan untuk orang-orang. Uqbah pun mengajak Nabi Saw untuk menyantap hidangan itu. Nabi berkata, “selama engkau belum memeluk Islam dan masih dalam kekafiran, aku tidak akan memakan hidanganmu.” Uqbah berkata, “Kalau begitu Aku akan masuk Islam.” Karena ‘Uqbah telah memeluk Islam, maka Nabi Saw pun duduk di dekat ‘Uqbah dan menikmati hidangan itu. Kabar masuknya Uqbah ke dalam Islam sampai ke telinga Ubay bin Khalaf (sahabat karib ‘Uqbah). Ketika ia mendengar kabar itu, ia serta merta mendatangi ‘Uqbah, ia pun menanyakan kebenaran cerita itu. ‘Uqbah setelah menceriterakan kisah itu berkata, “Apakah engkau menerima bahwa seseorang seperti Muhammad masuk ke rumahku – dan hidangan telah siap sedia – lalu membiarkan ia keluar tanpa memakan hidangan itu?”
  • Ubay bin Khalaf berkata: “Aku tidak akan menemuimu lagi dan aku tidak akan menjalin komunikasi denganmu, kecuali jika kamu kembali ke agama aslimu dan meludahi wajah Muhammad serta keluar dari agama Islam! ‘Uqbah demi meraih keridhaan teman dekatnya keluar dari agama Islam dan melakukan pekerjaan tercela itu. Dan ketika itu ayat ini pun turun.
  • Dalam sebagian literatur, terdapat riwayat lain yang tidak mengabarkan tentang perjamuan makan dan penerimaan Islam, namun tentang ‘Uqbah bin Abi Mua’ith dan Ubay bin Khalaf adalah dua sahabat karib. Salah seorang dari dua orang ini kepada yang lainnya berkata, “Pergilah mendekat kepada Muhammad dan dengarkanlah perkataannya, aku tidak akan meridhaimu kecuali kau mendustakan perkataannya dan meludahi wajahnya!” Tapi Tuhan tidak memberikan kesempatan untuk melakukan pekerjaan buruk dan terkeji itu hingga ‘Uqbah pergi ke perang Badar, dan Ubay bin Khalaf pun tewas di perang Uhud. Pada sebagian sumber yang lainnya, menjelaskan riwayat yang kedua dengan perbedaan bahwa ‘Uqbah bin Abi Mu’aith pergi menemui Nabi Muhammad Saw dan karena adanya pertemuan ini, ia disalahkan sahabat-sahabatnya dan demi mendapat keridhaan kawan-kawannya, ia pun meludahi wajah Nabi Saw. «الْاَخِلاَّءُ یَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلاَّ الْمُتَّقینَ»
    “Teman-teman akrab pada hari itu sebagian mereka menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa.” (Qs Al-Zuhruf [43]: 67)
  •  

    Terjemahan dalam Bahasa Lain
    Komentar
    Jumlah Komentar 0
    Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
    contoh : Yourname@YourDomane.ext
    Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
    << Libatkan Saya.
    Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

    Klasifikasi Topik

    Pertanyaan-pertanyaan Acak

    Populer Hits

    • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
      259741 Tafsir 2013/02/03
      Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
    • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
      245549 Teologi Lama 2012/09/10
      Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
    • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
      229460 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
      Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
    • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
      214227 Teologi Lama 2012/07/16
      Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
    • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
      175554 Akhlak Teoritis 2009/09/22
      Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
    • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
      170933 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
      Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
    • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
      167330 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
      Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
    • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
      157403 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
      Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
    • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
      140254 Sejarah 2014/09/07
      Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
    • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
      133494 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
      Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...