Advanced Search
Hits
26588
Tanggal Dimuat: 2009/03/12
Ringkasan Pertanyaan
Kenapa Iblis (setan) diciptakan dari api?
Pertanyaan
Kenapa Iblis (setan) diciptakan dari api?
Jawaban Global
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil
Jawaban Detil

Allah Swt, Maha Bijaksana atas segala sesuatu dan segala perbuatan-Nya didasarkan pada hikmah yang sempurna. Oleh karena itu, seluruh eksistensi pun diciptakan-Nya berdasarkan kebijakan dan hikmah Ilahi yang sempurna, dengan memberikan bentuk dan kondisi terbaik yang sesuai dan layak bagi hakikat mereka.[1] Penciptaan setan dari api pun berdasarkan pada hikmah dan kebijakan Ilahi ini. Setan merupakan salah satu jenis jin, tercipta dari api dan memiliki material yang lembut dan halus.

Dalam sebuah klasifikasi global materi atau jism terbagi menjadi dua:

Jism atau materi yang rendah seperti materi dari eksistensi semacam hewan dan manusia yang tercipta dari tanah, dan materi yang halus seperti eksistensi dari kelompok jin yang tercipta dari api. Kedua bentuk materi ini memiliki volume dan ukuran, akan tetapi pada masing-masingnya terdapat perbedaan yang hakiki. Salah satu dari perbedaan tersebut adalah setan tidak bisa dilihat oleh manusia, bahkan dengan kelembutan yang dimilikinya, terdapat kemungkinan mereka bisa melakukan penjelmaan yang berubah-ubah dalam berbagai bentuk dan bisa ke tempat mana pun yang mereka kehendaki. Namun kebalikan dari itu, manusia terlihat oleh setan dan tidak memiliki kemungkinan untuk melakukan perubahan dalam diri dan tempat yang ditinggalinya dalam waktu cepat, melainkan dengan gerakan yang bertahap.

Hikmah yang tersembunyi dari penciptaan setan ini bisa disebutkan dalam poin-poin berikut:

Pertama: Ujian dan cobaan bagi setan, setan diciptakan dari api sedangkan manusia dari lempung. Setan yang menganggap bahwa api lebih tinggi dari lempung memandang dirinya lebih tinggi dari manusia dan dengan alasan ini pula lah sehingga dia tidak mentaati perintah Allah Swt untuk bersujud kepada Nabi Adam As. Oleh karena itu, hikmah yang paling utama dari penciptaan setan dari api ini adalah untuk menguji setan itu sendiri, apakah dia akan merasa bangga dengan lahiriahnya yang tercipta dari api, ataukah akan senantiasa taat dengan perintah-perintah-Nya? Tetapi yang terlihat adalah bahwa alasan yang dikemukakan oleh setan atas ketidakbersediaannya untuk bersujud kepada Nabi Adam As dan menolak perintah-Nya adalah karena, "Aku lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan aku dari api, sedang Engkau menciptakannya dari tanah." (Qs. Al-A'raf [7]: 12)

Kedua: Ujian dan cobaan bagi umat manusia, setan adalah musuh utama manusia, sebuah makhluk yang senantiasa menimbulkan perasaan was-was dan ragu dalam diri manusia, menjerumuskan manusia dalam keyakinan-keyakinan yang salah dan senantiasa mengajak manusia untuk melakukan amal dan perbuatan yang fasik dan melalaikan. Setan adalah sumber dari segala waswas, makar, kelicikan, dan tipu muslihat, sedemikian sehingga kebatilan yang tidak memiliki hakikat sedikitpun, akan mereka tampakkan sebagai sebuah kebenaran. Metodologi yang mereka terapkan adalah kelicikan dan tipudaya. Mereka akan menyesatkan manusia dari batinnya dengan cara-cara yang tidak disaksikan oleh manusia.

Karena materialnya yang sangat lembut, setan bisa memasuki batin manusia. Tentu saja hal ini terjadi dengan kehendak manusia itu sendiri, yaitu manusia itu sendirilah yang memberikan peluang kepada setan untuk memasuki relung-relung kalbunya dan jika tidak karena hal itu, dan manusia tidak menghendaki kehadirannya, maka sama sekali tidak akan ada jalan bagi mereka untuk memasuki batin manusia.

Meskipun manusia tidak melihat setan dan ia tersembunyi dari pandangan lahiriah manusia, akan tetapi manusia harus waspada dan senantiasa menjauhkankan diri dari musuh yang nyata seperti ini, sebagaimana yang tersirat dalam salah satu firman-Nya, "Hai anak cucu Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihatmu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka." (Qs. Al-A'raf [7]: 27).

Dan inilah ujian dan cobaan bagi manusia bagaimana dia diperhadapkan dengan musuh semacam ini. []



[1]. Meskipun kita tidak bisa memahami hikmah dari keberadaan mereka. Dan karena keterbatasan ilmu kita jugalah sehingga kita tidak mampu mengetahui hikmah dari begitu banyak persoalan-persoalan yang ada.

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259830 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245598 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229503 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214290 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175599 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170980 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167398 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157458 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140309 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133538 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...