Advanced Search
Hits
12830
Tanggal Dimuat: 2012/01/30
Ringkasan Pertanyaan
Berapa orang dari sahabat Rasulullah Saw yang gugur sebagai syahid dalam gerakan revolusi Imam Husain?
Pertanyaan
Berapa orang dari sahabat Rasulullah Saw yang gugur sebagai syahid dalam gerakan revolusi Imam Husain?
Jawaban Global

Apa yang mengemuka di kalangan para peneliti tentang masalah Asyura pada masa kontemporer dan apa yang masyhur berdasarkan pelbagai penelitian atas tragedi Asyura adalah bahwa di antara sahabat Imam Husain As terdapat lima orang sahabat Rasulullah Saw yang meraih kesyahidan pada peristiwa kebangkitan Asyura. Kelima orang ini adalah Anas bin Harits, Hani bin Urwah, Muslim bin Awsaja, Habib bin Mazhahir dan Abdullah bin Yaqthar.

Jawaban Detil

Meski kebangkitan dan revolusi Imam Husain As terjadi pada tahun 61 Hijriah, namun demikian terdapat kemungkinan adanya sebagian sahabat Rasulullah Saw di antara para sahabat dan penolong Imam Husain As; karena orang-orang yang sebaya dan seusia dengan Imam Husain dan orang-orang yang lebih tua darinya menjumpai masa Rasulullah Saw dan pada masa terjadinya tragedi Karbala, usia mereka rata-rata enam puluh tahun.

Namun sekiranya tidak ada satu pun sahabat Rasulullah Saw di antara penolong Imam Husain As maka hal itu tidak secuil pun akan mengurangi kebenaran terjadinya tragedi Asyura. Hal itu disebabkan oleh sahabat Rasulullah Saw, kebanyakan, mengingat waktu yang terbentang antara masa terjadinya Asyura dan masa Rasulullah Saw, mereka sudah meninggal dunia atau usia mereka telah berusia tua sehingga karena usia renta mereka tidak mampu turut serta dalam peperangan.

Bagaimanapun, di antara sahabat Imam Husain As disebutkan lima orang dari sahabat Rasulullah Saw yang tergolong sebagai orang-orang yang gugur dan syahid di Karbala. Kelima orang ini adalah sebagai berikut:

1. Anas bin Harits Kahili:

Samawi dalam “Abshâr al-‘Ain fî Anshâr al-Husain” menyebutkan Anas bin Harits sebagai orang yang gugur sebagai syahid Karbala.[1] Syaikh Thusi juga menyebut ia sebagai salah seorang sahabat Rasulullah Saw,[2] dan juga di antara orang-orang yang gugur sebagai syahid bersama Imam Husain As.[3] Tatkala menyebutkan Anas bin Harits sebagai salah seorang sahabat Rasulullah Saw, Syaikh Thusi mengingatkan bahwa ia menggapai syahid di samping Imam Husain As. Anas bin Harits sedemikian tinggi kedudukannya dan masyhur sehingga sesuai dengan nukilan Allamah Muhsin Amin dalam A’yân al-Syiah,[4] Kumait bin Zaid, salah seorang pujangga yang terkenal Ahlulbait As, menyebut Anas bin Harits dalam lirik syairnya. Kumait menggubah sebuah syair yang menyebutkan Anas bin Harits Kahili al-Kahili sebagaimana berikut:

Siwa ‘ushbatun fihim Habib muaffarun

Qadha nahbahu wa al-Kahili Murammalun

Kecuali sekelompok orang di antara mereka yaitu Habib yang berkorban jiwa dan tubuhnya berguling di tanah dan raga al-Kahili bersimbah darah.

 

2. Habib bin Muzhahhar:[5]

Habib bin Muzhahhar adalah salah seorang sahabat Rasulullah Saw dan merupakan sahabat besar Imam Ali As yang turut serta dalam tiga peperangan, Shiffin, Nahrawan dan Jamal.[6] Syaikh Thusi tidak menyebutkan ia sebagai salah seorang sahabat Rasulullah Saw, kendati demikian Syaikh Thusi menyebut ia sebagai salah seorang sahabat Imam Ali As dan Imam Husain As.[7]

Sebagian ulama seperti Samawi penulis Abshar al-Ain menyebutkan nama Habib bin Muzhahhar sebagai sahabat Rasulullah Saw yang gugur sebagai syahid di padang Karbala.[8]  

 

 

 

3. Muslim bin Awsaja:

Samawi dalam kitab Abshâr al-‘Ain menghitungnya sebagai salah seorang sahabat Rasulullah Saw dan Imam Ali As.[9] Allamah Muhsin Amin juga dalam kitab A’yân al-Syiah, tatkala menjelaskan sahabat-sahabat Imam Husain As, menyebut Muslim bin Awsaja sebagai sahabat (shahabi) Rasulullah Saw.[10]

 

4. Hani bin Urwah:

Salah seorang penolong Imam Husain lainnya yang tergolong sebagai sahabat Rasulullah Saw adalah Hani bin Urwah. Ia adalah seorang tua dan pembesar kabilah Muradi yang turut serta dalam tiga peperangan di samping Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib As.[11]

 

5. Abdullah bin Baqthar (Yaqthar) Himyari:

Abdullah bin Baqthar (Yaqthar) adalah saudara sesusuan Imam Husain As.[12] Ayahnya Baqthar (Yaqthar) adalah khadim (pembantu) Rasulullah Saw. Ia membawa surat Imam Husain As untuk Muslim bin Aqil di Kufah kemudian ditangkap (oleh Ibnu Ziyad) dan langsung gugur sebagai syahid.[13] [iQuest]



[1]. Muhammad bin Thahir Samawi, Abshâr al-Ain fî Anshâr al-Husain, riset oleh Muhamad bin Ja’far Thabasi, hal. 192, Pazyuhesy Kadeh Tahqiqat-e Islami, Qum, 1384 S.

[2]. Muhammad bin Hasan Thusi, Kitâb al-Rijâl, hal. 21, Intisyarat-e Haidariyah, Najaf, 1381 H.  

[3]. Ibid, hal. 99.  

[4]. Muhsin Amin ‘Amili memandang lebih tepat apabila nama Habib bin Mazhahir ditulis dengan Muzhahhar. Silahkan lihat A’yân al-Syiah, jil. 4, hal. 553. 

[5].  Muhsin Amin ‘Amili, A’yân al-Syiah, jil. 3, hal. 500, Dar al-Ta’arif, Beirut, 1406 H.

[6]. Jawad Muhadditsi, Farhangg-e ‘Âsyurâ, hal. 151, Nasyr Ma’ruf, Qum, 1381 S.  

[7]. A’yân al-Syiah, jil. 4, hal. 553.

[8]. Abshâr al-‘Ain, hal. 193.  

[9]. Ibid.  

[10]. A’yân al-Syiah, jil. 1, hal. 612.  

[11]. Samawi mencatat namanya sebagai sahabat Rasulullah Saw. Dari sisi usia, mengingat bahwa Hani adalah seorang renta dan syaikh (pembesar) kabilahnya serta usianya lebih tua dari Imam Husain As, boleh jadi ia merupakan salah seorang sahabat Rasulullah Saw. Silahkan lihat, Abshâr al-‘Ain, hal. 192.  

[12]. Rijâl Thûsi, hal. 103.  

[13]. Farhangg-e ‘Âsyurâ, hal. 322. Meski namanya tidak disebutkan sebagai salah seorang sahabat Rasulllah Saw dalam kitab-kitab Rijal, namun mengingat bahwa ia merupakan saudara sesusuan Imam Husain As, penyandaran seperti ini mungkin saja benar adanya. Karena itu dalam kitab Abshâr al-‘Ain tercatat sebagai salah seorang sahabat Rasulullah Saw.

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259741 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245549 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229460 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214227 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175553 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170933 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167330 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157403 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140252 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133494 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...