Advanced Search
Hits
16436
Tanggal Dimuat: 2012/02/13
Ringkasan Pertanyaan
Mengapa Salat dipandang sebagai kunci surga?
Pertanyaan
Mengapa Salat dipandang sebagai kunci surga?
Jawaban Global

Tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah dan mengenal Allah Swt. Manusia hanya dalam rel penghambaan kepada Allah Swt akan mencapai kesempurnaan dan makam qurb Ilahi di sisi-Nya.

Salat merupakan sebaik-baik bentuk mengekspresikan penghambaan dan kehambaan kepada Sang Pencipta. Menunaikan salat lima waktu akan mendatangkan kemulian jiwa dan menumbuhkan kekuatan spiritual yang mencegah manusia untuk tidak melakukan perbuatan keji dan mungkar. Dalam kondisi seperti ini dapat dipahami alasan mengapa salat dipandang sebagai kunci gerbang surga.

Patut untuk disebutkan bahwa salat merupakan salah satu amalan ritual yang menawarkan sebuah ganjaran seperti kunci surga; karena dalam sebagian riwayat disebutkan beberapa kunci-kunci surga seperti kecintaan kepada para Imam Maksum As, dzikr lailaha illaLlah, sabar dan lain sebagainya. Demikian juga dari riwayat ini dapat disimpulkan bahwa salat dengan iman terhadap tauhid dan keesaan Tuhan serta kecintaan kepada Ahlulbait As memiliki hubungan erat dan saling berkelindan satu sama lain.

Jawaban Detil

Pada sebagian literatur Islam disebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “salat adalah kunci surga.” [1]

Dengan memperhatikan ayat al-Qur’an yang menyatakan, “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari al-Kitab (Al-Qur’an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Qs. Al-Ankabut [29]:45) dan mencermati sebagian hadis lainnya yang sehubungan dengan salat, dapat dipahami alasan mengapa salat merupakan kunci surga. Hal itu sebagaimana yang disabdakan Rasulullah Saw, “Salat adalah tiang agama. Barang siapa yang meninggalkannya maka ia telah menghancurkan agamanya.” [2]

Demikian juga Rasulullah Saw bersabda, “Tidak tidak waktu salat kecuali seorang malaikat berseru di hadapan manusia, berdirilah dan padamkan api yang engkau nyalakan di punggungmu dengan salat.” [3]

Hadis ini dapat dijelaskan bahwa tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah dan mengenal Allah Swt. [4] Manusia dalam rel penghambaan kepada Allah Swt akan mencapai kesempurnaan dan makam qurb Ilahi di sisi-Nya.

Dalam diri setiap manusia terdapat inti penghambaan dan permohonan pada fitrah. Dengan menunaikan kewajiban-kewajiban seperti salat, manusia akan menghidupkan dan menumbuh-kembangkan realitas ini dalam dirinya dan menempatkan dirinya dalam lintasan segala kebaikan dan menjauhi segala kemungkaran. Menunaikan salat lima waktu akan mendatangkan kemulian jiwa dan menumbuhkan kekuatan spiritual yang mencegah manusia untuk tidak melakukan perbuatan keji dan mungkar. Dalam kondisi seperti ini dapat dipahami alasan mengapa salat dipandang sebagai kunci gerbang surga.

Patut untuk disebutkan bahwa salat merupakan salah satu amalan ritual yang menawarkan sebuah ganjaran seperti kunci surga; karena dalam sebagian riwayat disebutkan beberapa kunci-kunci surga seperti kecintaan kepada para Imam Maksum As, [5] dzikr lailaha illaLlah, [6] sabar [7] dan lain sebagainya.

Karena itu, kunci surga tidak terbatas semata-mata pada salat, namun karena salat merupakan kewajiban yang lebih banyak dikerjakan manusia dibandingkan dengan ibadah-ibadah lainnya. Dengan kata lain, salat bukanlah ibadah musiman. Mengerjakan salat merupakan salah satu kewajiban terpenting. Dengan memenuhi syarat-syaratnya ganjarannya adalah surga.

Demikian juga dari riwayat ini dapat disimpulkan bahwa salat dengan iman terhadap tauhid dan keesaan Tuhan serta kecintaan kepada Ahlulbait As memiliki hubungan erat dan saling berkelindan satu sama lain. [iQuest]

Untuk telaah lebih jauh silahkan lihat beberapa indeks terkait berikut ini:

1.     Salat dan Tiadanya Perhatian Kaum Muda Terhadapnya, Pertanyaan 5125 (Site: 5404).

2.     Sebab Diwajibkannya Salat, Pertanyaan 16702 (Site: 16427).

3.     Makna dan Pengaruh Salat, Pertanyaan 2997 (Site: 3242).



[1] . Ibnu Abi Jumhur, Muhammad bin Zainuddin, ‘Awâli al-Laâli al-Aziziyah fi al-Ahâdits al-Diniyah, jil. 1, hal. 322, Dar Sayid al-Syuhadah, Qum, Cetakan Pertama, 1405 H.   Muhammad Rei Syahri wa Hamkaran, Hukm al-Nab al-A’zham Saw, jil. 5, hal. 285, Dar al-Hadits, Qum, Cetakan Pertama, 1429 H. Wahbat bin Mustafa Zukhaili, al-Tafsir al-Munir fi al-‘Aqidat wa al-Syari’ah wa al-Manhaj, jil. 6, hal. 102, Dar al-Fikr al-Ma’ashir, Beirut, Cetakan Kedua, 1418 H. Jalal al-Din Suyuthi, al-Durr al-Mantsur fi Tafsir al-Ma’tsur, jil. 1, hal. 296, Nasyr Kitabkhane Ayatullah Mar’asyi Najafi, Qum, 1404 H.

« مِفْتَاحُ‏ الْجَنَّةِ الصَّلَاة »

[2] . Syarh Nahj al-Balâghah, Riset dan Koreksi oleh Muhammad Abu al-Fadhl Ibrahim, jil. 10, hal. 206, , Nasyr Kitabkhane Ayatullah Mar’asyi Najafi, Qum, Cetakan Pertama, 1404 H.   Ibnu Abi Jumhur, Muhammad bin Zainuddin, ‘Awâli al-Laâli al-Aziziyah fi al-Ahâdits al-Diniyah,, jil. 1, hal. 322.

« الصَّلَاةُ عَمُودُ الدِّینِ‏ فَمَنْ‏ تَرَکَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّین

[3] . Syaikh Shaduq, Tsawâb al-A’mâl wa ‘Iqâb al-A’mâl, hal. 35, Nasyr Dar al-Radhi, Cetakan Pertama, 1406 H.  

«مَا مِنْ صَلَاةٍ یَحْضُرُ وَقْتُهَا إِلَّا نَادَى مَلَکٌ بَیْنَ یَدَیِ النَّاسِ أَیُّهَا النَّاسُ قُومُوا إِلَى نِیرَانِکُمُ الَّتِی أَوْقَدْتُمُوهَا عَلَى ظُهُورِکُمْ فَأَطْفِئُوهَا بِصَلَاتِکُم»

[4] . “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (Dan melalui jalan ini mereka meraih kesempurnaan dan mendekat kepada-Ku).” (Qs. Al-Dzariyat [51]:56)  

[5] .   ‘Imad al-Din Abi Ja’far Muhammad bin Abi al-Qasim, Thabari Amuli, Basyârat al-Musthafâ li Syi’ati al-Murtadhâ, jil. 2, hal. 68, al-Maktabat al-Haidariyah, Najaf, Cetakan Kedua, 1383 H; Muhammad Baqir Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 11, hal. 114, Dar Ihya al-Turats al-‘Arabi, Beirut, Cetakan Kedua, 1403 H.

[6] . Bihâr al-Anwâr, jil. 48, hal. 105.  

[7] . Ibid, jil. 75 , hal. 9.  

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    259830 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    245598 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    229503 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214290 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    175599 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    170980 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    167398 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    157458 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140310 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133538 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...